Tips Menghadapi Pertanyaan Kapan Menikah Bagi Yang Jomblo


Ketika usia sudah dianggap matang untuk menikah, orang-orang di sekitar kita biasanya mulai melontarkan pertanyaan atau bahkan suruhan untuk segera menikah. Apalagi ketika sudah berada di acara kondangan atau resepsi pernikahan. Banyak sekali pertanyaan yang ditujukan kepada kita yang pastinya membuat kita sebal dan bosan mendengarnya.

Kapan nikah? kapan nyusul? sudah ada calon belum? ayo buruan nyusul ke pelaminan! nunggu apa lagi sih kok belum nikah juga? jangan suka pilih-pilih daripada nanti jadi perawan tua atau bujang lapuk! itu teman kamu yang lain sudah pada nikah dan punya anak lalu kamu kapan nyusul? dan masih banyak lagi jenis pertanyaan lainnya. Tidak perlu berwajah manyun, senyum kecut, muka sebal dan marah, saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Tips Menghadapi Pertanyaan Kapan Menikah Bagi Yang Jomblo

Tips menghadapi pertanyaan kapan menikah bagi yang jomblo

  • Berikan senyuman termanis
Satu senyuman bisa memberikan banyak arti. Kalau kamu sedang malas untuk menanggapi pertanyaan orang yang mendesakmu untuk menikah, maka tersenyumlah yang manis. Senyum juga akan membuat hatimu merasa tenang. Memutuskan menikah hanya untuk membahagiakan orang lain, akan membuatmu menderita sendiri.

  • Berikan jawaban bijak
Membuat semua orang mengerti memang susah. Tapi tidak ada salahnya untuk sesekali bersikap lebih tegas pada orang yang cerewet dan suka usil dengan kehidupan kita. Ketika ditanya "kenapa belum nikah?" Kamu bisa berikan jawaban yang bijak seperti, "nanti akan ada saatnya sendiri, jodoh datang pada saat yang tepat", "menikah terjadi sekali seumur hidup jadi tidak bisa sembarangan memutuskan menikah", "Rahasia Tuhan tentang jodoh itu pasti lebih indah dari rencana kita sendiri".

  • Tanya balik si penanya
Jika ada yang bertanya "kapan nikah?" pertanyaan tersebut dari seorang sahabat yang sudah menikah tetapi belum punya anak. Kamu bisa tanya balik saja, "kapan kamu punya momongan?" Pertanyaan dengan kata tanya kapan memang bisa begitu menyebalkan. Seolah-olah hidup ini selalu dikejar-kejar target yang ditentukan orang lain. Padahal segala sesuatunya ada waktu dan masanya tersendiri. Saat sudah lelah untuk menjawab, kita bisa lontarkan pertanyaan baru pada si penanya. Biar sama-sama merasakan perasaan tidak enak ketika diberi pertanyaan seperti itu. Kehidupan ini kita sendiri yang menjalani, bukan orang lain.

  • Minta doa
Setiap kali orang bertanya dan mendesak untuk menikah, kita bisa menanggapi dengan kata, "minta doanya ya?" Hitung-hitung untuk mempercepat datangnya jodoh juga. Makin banyak orang yang mendoakan, nanti pastinya akan ada hal baik yang terjadi dalam hidup kita. Seperti kita tahu, banyak yang pernah berada di posisi ini. Ketika banyak sahabat sudah menikah, saat kamu belum menemukan pasangan yang tepat tapi orang-orang sudah mendesakmu untuk segera menikah karena usia sudah matang, pekerjaan juga sudah di tangan. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah banyak berdoa, bersikap ikhlas, dan tetap berusaha.

  • Bersikap Cuek
Bersikap cuek menjadi cara kita untuk memperlihatkan rasa tidak suka dan kesal kita padanya. Orang lain tidak bisa semena-mena mengatur hidup kita. Tunjukkan sikap kalau kita juga bisa kesal kalau terus didesak-desak untuk menikah. Tetapi hati-hatilah, jangan sampai menyinggung hati atau perasaan orang yang bertanya padamu.

  • Pasang wajah serius
Menikah kan bukan urusan yang main-main. Kamu bisa pasang wajah serius setiap kali ditanya, didesak, atau dipaksa untuk menikah. Kamu hanya perlu menunjukkan ketegasan tanpa harus mengeluarkan banyak kata. Kalau si penanya sadar diri, dia pasti akan bisa lebih mudah memposisikan dirinya. Sampaikan dengan bahasa tubuh kalau si penanya tidak berhak terlalu campur tangan dengan kehidupanmu.

  • Pergi meninggalkan si penanya
Sudah bosan, tidak tahan lagi dengan pertanyaan yang terus ditanyakan berulang-ulang, merasa tersiksa setiap kali ditanya soal menikah, kamu bisa memilih untuk meninggalkan si penanya. Demi ketenangan dirimu sendiri. Kabanyakan wanita merasa galau bukan karena belum menemukan jodoh, tetapi karena tuntutan masyarakat yang menginginkannya cepat-cepat menikah. Desakan dan sindiran orang lain pasti akan sangat mengganggu pikiran kita. Jalan tengah untuk itu adalah tetap menjadi diri sendiri dan menjauh sejenak dari orang-orang menyebalkan di sekitarmu.

Nah, sekarang sudah tahu kan tips menghadapi pertanyaan kapan menikah bagi yang jomblo? Kamu bisa memakainya jika kamu menghadapi situasi tersebut. Tetap jadi diri sendiri dan tetap berusaha menemukan jodohmu. Kamu yang berhak menentukan hidupmu, bukan orang lain.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Tips Menghadapi Pertanyaan Kapan Menikah Bagi Yang Jomblo"

Posting Komentar