Banyak orang percaya, ngidam yang tidak keturutan semasa hamil bisa memicu produksi air liur yang berlebih saat anaknya lahir, alias anaknya jadi suka ngiler. Pendapat itu hanyalah sekedar mitos belaka.
Ileran atau ngeces adalah suatu hal yang normal, terjadi pada anak yang berusia di bawah 2 tahun. Seiring bertambahnya usia maka kebiasaan ini akan hilang karena semakin matangnya pengontrolan dari syaraf dan otot mulut. Umumnya kebiasaan anak mengiler akan berhenti saat ia berusia 18-24 bulan.
Air liur atau saliva diproduksi oleh kelenjar di mulut yang dikontrol oleh sistem saraf otonom. Fungsinya adalah untuk membantu pencernaan kimiawi saat mengunyah makanan. Beberapa balita dan anak pra sekolah ada yang memproduksi air liur lebih banyak daripada anak-anak seusianya, sehingga membuatnya sering mengeluarkan air liur.
Kondisi ini biasanya juga didorong oleh kemampuan untuk menelan yang belum berkembang secara maksimal. Bernapas dari mulut juga merangsang produksi air liur yang berlebih, karena mulutnya terbuka dan cepat kering.
Penyebab Balita Ngiler
- Balita suka menggigit semua benda disekitarnya, karena itu orang tua harus mengontrol perilaku bayi
- Balita mengalami sakit, misalnya flu, hidung tersumbat, sariawan
- Balita mengalami tumbuh gigi dan sakit radang
- Kemungkinan faktor bawaan sejak lahir
- Adanya gangguan saraf pusat yang mengakibatkan respon menelan air liur menjadi terganggu
- Adanya rangsangan (dari dot atau empeng) yang terus menerus
Bagaimana Cara Menghilangkan Kebiasaan Balita Ngiler
- Membantu si kecil mengembangkan kemampuan menelan, misalnya dengan mengajari anak menyeruput air melalui sedotan
- Untuk mencegah iritasi kulit, sebaiknya menyeka air liur secara lembut dengan air hangat dan menepuk pelan (jangan menggosok)
- Jangan biarkan si kecil menggigit benda-benda sembarangan, karena semakin banyak menggigit maka air liurnya akan semakin banyak
- Arahkan si kecil untuk menggigit makanan, misalnya biscuit bayi, puding, buah, dan lain-lain
- Untuk menyerap air liurnya, maka tempatkan celemek di bawah dagunya
- Cari sumber masalahnya, misalnya apakah si kecil mengalami tumbuh gigi, sariawan, atau penyebab lainnya yang memicu ngiler
- Jika ngiler berlanjut hingga anak berumur 4 tahun, tidak ada salahnya anda konsultasi ke dokter untuk memastikan bahaya atau tidaknya, karena dokter lebih berkompeten dalam menentukan penyebab dari ngiler yang diderita si kecil
Nah, sekarang anda sudah tahu penyebab balita ngiler. Jadi jika si kecil di rumah suka ngiler, itu bukan karena dulunya ngidam tidak keturutan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi keluarga anda, dan bisa membantu mengatasi masalah si kecil yang suka ngiler.
loading...
0 Response to "Inilah Penyebab Balita Ngiler, Bukan Karena Ngidam Tidak Keturutan"
Posting Komentar