5 Langkah Agar Terhindar Dari Serangan Hacking

Istilah “dihack” atau “hacking” tentu sudah tidak asing bagi Anda yang senang menggunakan akun sosial. Hacking atau peretasan biasanya dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi bahkan jejaring social Anda bisa disalahgunakan. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakannya dan menerapkan berbagai langkah penting agar terhindar dari serangan hacking. 

Faktanya peretasan bukan hanya terjadi karena keahlian dari hacker. Namun juga adanya kelalaian dan kurangnya pengetahuan dari si pemilik akun. Sebagai pemilik akun, Anda harus cerdas dalam menjaga data pribadi sendiri. Berikut beberapa langkah untuk menghindari adanya serangan hacking. 

1. Bedakan password

Perkembangan zaman membuat banyak jenis akun sosial muncul. Sehingga tidak heran tiap orang kini memiliki 3 lebih akun sosial. Hal ini tentu berimbas baik pada pertemanan dan wawasan yang semakin berkembang. Namun hal tersebut bisa mengakibatkan dampak yang tidak baik pula. Saking banyaknya akun yang dimiliki tak jarang, password antar akun disamakan agar tidak lupa. Kesamaan password merupakan peluang besar bagi hacker untuk menyerang akun-akun Anda. Oleh karena itu, gunakanlah password yang unik dan mudah diingat. 

2. Abaikan pesan yang tidak penting

Seorang hacker sering kali memancing mangsanya dengan mengirimkan email. Jika Anda menerima pesan dari email asing dan terlihat mencurigakan sebaiknya abaikan saja. Hal itu bisa menyebabkan computer Anda terjangkit malware. Hacker juga sering menggunakan pop-up untuk mengajak mangsanya mengeklik. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda menggunakan plug-in dan mengaktifkan pemblokiran pop-up.

3. Menggunakan enkripsi jaringan nirkabel yang lemah 

Jika anda menggunakan jaringan sendiri di daam rumah, pastikan telah menguncinya dan memperkuat enkripsi. Hal ini untuk menghindari setiap orang yang akan mengakses konteksi internet anda. Selain itu jika jaringan anda bisa digunakan orang lain ada kemungkinan hacker memiliki akses mudah untuk memata-matai aktifitas anda di internet. 

Pastikan pula anda memesan kepada teknisi untuk mengaktifkan enkripsi yang terbaru agar tidak mudah diretas. Salah satu referensi adalah enkripsi berbasis WPA2 menggunakan SSID name serta kata kunci jaringan nirkabel yang dapat diubah kapan pun anda mau. 

4. Aktifkan kembali pengaman

Menonaktifkan semua firewall dalam komputer, sering kali menjadi cara jitu agar suatu aplikasi bisa berjalan. Namun akhirnya si pengguna lupa mengaktifkan kembali setelah menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini sering terjadi pada antivirus padahal itu adalah perlindungan pada komputer Anda. Dengan menonaktifkan antivirus sama saja dengan membuka gerbang untuk para hacker. 

5. Gunakan OS/aplikasi dengan patch

Banyak hacker yang berhasil melakukan peretasan karena si korban tidak menggunakan sistem berpatch. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menggunakan sistem berpatch keamanan yang terbaru. Untuk mempermudahkanya, aktifkanlah auto update dalam sistem operasi komputer dengan begitu Anda akan lebih mudah mendapatkan patch terbaru. Namun Anda juga harus tetap memeriksanya sesekali, terutama pada aplikasi yang sering membutuhkan interaksi dengan internet. Misal Java, Acrobat, Adobe Flash, dan sebagainya. 

Itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menghindari serangan hacking terhadap akun Anda. Semoga akun dan identitas diri anda bisa terjaga dengan baik dan terhindar dari berbagai hal yang merugikan. Selamat mencoba.

Subscribe to receive free email updates:

loading...