Terungkapnya kasus penyadapan yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA) yang merupakan dinas intelijen Amerika Serikat, nampaknya masalah privasi saat ini telah menjadi perhatian publik. Oleh sebab itu, dua perusahaan ponsel berar bergabung dan mencoba menawarkan solusi dengan membuat ponsel yang antisadap alias tidak akan bisa disadap oleh pihak manapun. Ponsel antisadap itu diklaim akan memberi jaminan keamanan tingkat tinggi.
Adapun dua perusahaan ponsel yang dimaksud adalah Silent Circle dari Swiss dan Geeksphone dari Spanyol. Kedua perusahaan ini menjalin kerja sama guna membuat sebuah ponsel pintar yang tidak bisa disadap. Mereka memberi nama Blackphone pada ponsel antisadap ini. Blackphone memungkinkan pengguna mengontrol pengaturan privasi dan keamanannya, sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa menyadapnya, termasuk NSA.
Para ahli kriptologi bekerja sama dengan ahli keamanan dan ahli perangkat mobile dalam mengembangkan Blackphone ini. Tujuan dari pembuatan Blackphone ini adalah untuk menjaga privasi penggunanya.
Kedua perusahaan yang bekerja sama membuat Blackphone berasumsi bahwa manusia dan data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi yang ada seharusnya membantu merealisasikan hal tersebut, bukan malah menghancurkan privasi penggunanya.
Tidak berbeda dengan jenis ponsel lain, Blackphone pun bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan, melakukan panggilan telepon, browsing internet, transfer dan menyimpan dokumen, dan bisa juga melakukan panggilan video. Bagi para pengguna Blackphone, mereka tidak perlu khawatir privasinya terganggu, sebab keamanan privasi penggunanya terjamin.
Blackphone dirancang untuk menjaga privasi dan keamanan para penggunanya, untuk itulah Blackphone menggunakan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi agar mengutamakan keamanan. Sistem operasi ini diberi nama PrivatOS. Sementara untuk jaringan, Blackphone dibuka dan dapat bekerja dengan semua operator GSM. Blackphone dilengkapi dengan protokol enkripsi data PGP (Pretty Good Privacy) yang diciptakan Phil Zimmermann. Ia juga terlibat dalam proyek ini.
Zimmermann mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan seluruh karirnya untuk bekerja menghasilkan Blackphone ini, hingga masa peluncurannya. Selain itu, dia juga memaparkan bahwa Blackphone menyediakan segala hal yang dibutuhkan para penggunanya dalam hal keamanan privasi dan keamanan berkomunikasi. Selain itu, Blackphone ini dirancang bersama semua semua fitur ponsel pintar high-end yang sesuai harapan para penggunanya.
Blackphone telah dipamerkan kepada publik dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pada 24 sampai 27 Februari 2014 yang lalu. Akan tetapi, hingga saat ini kedua perusahaan ponsel tersebut, yaitu Circle Silent dan Geeksphone belum mengungkapkan spesifikasi komponen Blackphone secara detail.
Sekedar pengetahuan, perusahaan Silent Circle merupakan perusahaan yang menfokuskan pada enkripsi, sedangkan Geeksphone merupakan perusahaan rintisan yang membuat ponsel berbasis Android serta Firefox OS.
Semoga informasi Ponsel yang tidak bisa disadap oleh NSA ini bisa menjadi wawasan bagi kita semua. Meski demikian tetap harus berhati-hati untuk menggunakannya karena segala hal sangat mungkin terjadi.
Adapun dua perusahaan ponsel yang dimaksud adalah Silent Circle dari Swiss dan Geeksphone dari Spanyol. Kedua perusahaan ini menjalin kerja sama guna membuat sebuah ponsel pintar yang tidak bisa disadap. Mereka memberi nama Blackphone pada ponsel antisadap ini. Blackphone memungkinkan pengguna mengontrol pengaturan privasi dan keamanannya, sehingga tidak ada pihak manapun yang bisa menyadapnya, termasuk NSA.
Para ahli kriptologi bekerja sama dengan ahli keamanan dan ahli perangkat mobile dalam mengembangkan Blackphone ini. Tujuan dari pembuatan Blackphone ini adalah untuk menjaga privasi penggunanya.
Kedua perusahaan yang bekerja sama membuat Blackphone berasumsi bahwa manusia dan data merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi yang ada seharusnya membantu merealisasikan hal tersebut, bukan malah menghancurkan privasi penggunanya.
Tidak berbeda dengan jenis ponsel lain, Blackphone pun bisa digunakan untuk mengirim atau menerima pesan, melakukan panggilan telepon, browsing internet, transfer dan menyimpan dokumen, dan bisa juga melakukan panggilan video. Bagi para pengguna Blackphone, mereka tidak perlu khawatir privasinya terganggu, sebab keamanan privasi penggunanya terjamin.
Blackphone dirancang untuk menjaga privasi dan keamanan para penggunanya, untuk itulah Blackphone menggunakan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi agar mengutamakan keamanan. Sistem operasi ini diberi nama PrivatOS. Sementara untuk jaringan, Blackphone dibuka dan dapat bekerja dengan semua operator GSM. Blackphone dilengkapi dengan protokol enkripsi data PGP (Pretty Good Privacy) yang diciptakan Phil Zimmermann. Ia juga terlibat dalam proyek ini.
Zimmermann mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan seluruh karirnya untuk bekerja menghasilkan Blackphone ini, hingga masa peluncurannya. Selain itu, dia juga memaparkan bahwa Blackphone menyediakan segala hal yang dibutuhkan para penggunanya dalam hal keamanan privasi dan keamanan berkomunikasi. Selain itu, Blackphone ini dirancang bersama semua semua fitur ponsel pintar high-end yang sesuai harapan para penggunanya.
Blackphone telah dipamerkan kepada publik dalam acara Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, pada 24 sampai 27 Februari 2014 yang lalu. Akan tetapi, hingga saat ini kedua perusahaan ponsel tersebut, yaitu Circle Silent dan Geeksphone belum mengungkapkan spesifikasi komponen Blackphone secara detail.
Sekedar pengetahuan, perusahaan Silent Circle merupakan perusahaan yang menfokuskan pada enkripsi, sedangkan Geeksphone merupakan perusahaan rintisan yang membuat ponsel berbasis Android serta Firefox OS.
Semoga informasi Ponsel yang tidak bisa disadap oleh NSA ini bisa menjadi wawasan bagi kita semua. Meski demikian tetap harus berhati-hati untuk menggunakannya karena segala hal sangat mungkin terjadi.
loading...
0 Response to "Blackphone Ini Tidak Bisa Disadap Oleh NSA"
Posting Komentar