Menghafal Al-Qur'an sebenarnya tidak sesulit yang kita bayangkan. Hanya saja, mungkin selama ini kita belum mengetahui caranya sehingga kita menganggapnya sulit, atau niat kita yang belum kuat untuk bisa menghafalnya.
Untuk menghafal Al-Qur'an dibutuhkan keinginan yang kuat, keistiqamahan, kesabaran, dan disertai dengan niat mau memulai dan terus berusaha tanpa kenal lelah. Menghafal Al-Qur'an bukanlah amalan yang mustahil dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Jika kita menghafal 2 ayat Al-Qur’an per hari, maka 1 minggu kita bisa menghafal 14 ayat. 1 bulan kita bisa menghafal kurang lebih 56 ayat. 1 tahun kita bisa menghafal kurang lebih 672 ayat. Dalam beberapa tahun kita bisa hafal seluruhnya.
672 ayat per tahun bukanlah jumlah yang sedikit karena Allah SWT menjanjikan pahala pada setiap huruf Al-Qur’an yang kita baca. Kalaupun di sisa hidup kita ternyata kita tidak mampu menyempurnakan hafalan kita, tetapi setidaknya kita sudah berusaha. Allah SWT akan selalu menilai setiap prosesnya.
1. Gunakanlah mushaf yang sama
Setiap mushaf memiliki struktur dan huruf yang tidak sama. Saat kita menghafal melalui membaca, mata kita juga memotret setiap huruf dan halaman yang kita lihat. Jadi saat kita mengulang lagi dengan mushaf yang sama, maka mata kita akan mengkonfirmasi karena sudah kenal dengan strukturnya. Sedangkan jika kita menggunakan mushaf lain, berarti kita mengulangi proses dari awal lagi sehingga menimbulkan kebingungan. Saat kita menggunakan mushaf yang sama, maka otak kita akan menangkap setiap kata, setiap baris, dan setiap posisi dengan sempurna.
2. Belilah beberapa mushaf yang sama
Agar lebih mudah maka belilah beberapa mushaf yang sama, dan letakkan di tempat-tempat kita biasa berada misalnya di kantor, ruang keluarga, masjid tempat kita shalat, di mobil, dan sebagainya.
3. Berwudhu
Setiap akan menghafal Al-Qur'an disunahkan berwudhu terlebih dahulu.
4. Membaca basmalah
Mulailah dengan Ta’awudz dan Basmalah.
5. Praktek
Untuk menjaga hafalan, gunakan ayat-ayat yang telah kita hafal dalam shalat-shalat sunnah
6. Selalu berdoa
Selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita diberi kemudahan, kekuatan, dan tetap istiqomah dalam proses menghafal Al-Qur'an
7. Menghafal tidak harus hafal
Allah SWT memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang. Target menghafal kita bukanlah ujung ayat tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan hanya untuk menghafal.
8. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda
Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah waktu khusus untuk menghafal, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat dimana kita bercengkrama dengan Allah SWT.
9. Menghafal bukan untuk khatam, tetapi untuk setia bersama Al-Qur’an
Kondisi hati yang tepat dalam menghafal, adalah bersyukur bukan bersabar. Ayat-ayat itu bukanlah sekarung batu di punggung kita, yang harus cepat-cepat kita pindahkan, agar segera terbebas dari beban (khatam). Bukankah di awal surat Thoha Allah SWT berfirman, bahwa Al-Qur’an diturunkan bukan sebagai beban. Untuk apa khatam jika tidak pernah diulang? Maka kita harus setia bersama Al-Qur’an.
10. Senang dirindukan ayat
Ayat-ayat yang sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga bisa kita hafalkan, sebenarnya ayat itu masih ingin bersama kita. Cobalah dibaca arti dan tafsirnya. Bisa jadi ayat itu adalah jawaban dari pertanyaan hati kita selama ini. Maka senanglah menjadi orang yang dirindukan ayat.
11. Menghafal harus pas
Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang-ulang. Contohnya adalah, jika “amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “amma” diulang-ulang. Jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “anin nabail ‘adzhim” kemudian diulang-ulang.
12. Fokus pada perbedaan, abaikan persamaan
“Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman. Sudah hampir separuh surat kita hafal. Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.
13. Pastikan ayatnya bertajwid
Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita. Bacaan tidak bertajwid yang terlanjur kita hafal akan sulit dirubah atau diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya). Jangan dibiasakan otodidak dalam hal apapun yang berkaitan dengan Al-Qur’an, seperti membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Qur'an.
Demikianlah 13 Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menghafalkan Al-Qur'an. Yang terpenting adalah tekad dan niat yang kuat untuk menghafal Al-Qur’an. Allah SWT menyediakan pahala yang besar bagi para penghafal Al-Qur’an, apalagi dengan memahami maknanya dan mengaplikasikan dalam setiap aktifitas kehidupan kita.
Baca juga ------- Keutamaan Membaca dan Mempelajari Al-Qur'an -------
loading...
0 Response to "13 Cara Mudah Menghafal Al-Qur'an"
Posting Komentar