Seseorang yang menderita penyakit hipertensi (darah tinggi) kemungkinan besar lebih beresiko terserang stroke. Nah yang menjadi bahan pertimbangan dalam masalah ini adalah bagaimana caranya mencegah stroke akibat hipertensi?
Stroke adalah penyakit yang berhubungan dengan saraf yang dapat menyebabkan kecacatan seperti kelumpuhan hingga kematian. Hipertensi merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pencetus timbulnya serangan stroke, mengapa demikian?
Pada hipertensi tekanan aliran darah yang meninggi akan menaikkan pergeseran dengan dinding pembuluh darah, apabila tekanan darah tersebut berlangsung secara mendadak, kemungkinan besar dinding pembuluh darah tersebut bisa pecah. Dari beberapa kasus yang ada, kebanyakan serangan mendadak pada hipertensi lebih sering terjadi pada pecahnya pembuluh darah otak, hal inilah yang dapat menyebabkan stroke.
Gejala penyakit stoke adalah:
a.Lemah atau lumpuh sebagian dari anggota badan ''bisa bagian kanan atau kiri''
b.Bicaranya pelo
Agar tidak terjadi masalah tersebut di atas, seorang penderita hipertensi bisa berusaha mencegah agar tidak terserang stroke, bagaimana cara mencegah stroke akibat hipertensi?
Cara mencegah stroke akibat hipertensi (darah tinggi) adalah:
Stroke adalah penyakit yang berhubungan dengan saraf yang dapat menyebabkan kecacatan seperti kelumpuhan hingga kematian. Hipertensi merupakan salah satu faktor utama yang menjadi pencetus timbulnya serangan stroke, mengapa demikian?
Pada hipertensi tekanan aliran darah yang meninggi akan menaikkan pergeseran dengan dinding pembuluh darah, apabila tekanan darah tersebut berlangsung secara mendadak, kemungkinan besar dinding pembuluh darah tersebut bisa pecah. Dari beberapa kasus yang ada, kebanyakan serangan mendadak pada hipertensi lebih sering terjadi pada pecahnya pembuluh darah otak, hal inilah yang dapat menyebabkan stroke.
Gejala penyakit stoke adalah:
a.Lemah atau lumpuh sebagian dari anggota badan ''bisa bagian kanan atau kiri''
b.Bicaranya pelo
Agar tidak terjadi masalah tersebut di atas, seorang penderita hipertensi bisa berusaha mencegah agar tidak terserang stroke, bagaimana cara mencegah stroke akibat hipertensi?
Cara mencegah stroke akibat hipertensi (darah tinggi) adalah:
1.Kurangi makan garam
Dalam hal ini seorang penderita hipertensi di anjurkan untuk mengurangi konsumsi garam, bukan berarti tidak mengkonsumsi garam. garam yang harus di konsumsi oleh penderita hipertensi yaitu dua gram per hari.
2.Olahraga teratur
Olahraga yang harus dilakukan oleh penderita hipertensi ialah olahraga yang dinamis, maksudnya olah raga yang tidak terlalu berat/mengeluarkan tenaga seperti senam, jalan pagi, renang dan olahraga ringan lainnya.
Tujuan dan fungsi olahraga adalah
-memperbaiki aliran darah ke otot-otot
-memperbaiki metabolisme otot dan tubuh
-membantu terjadinya pelebaran pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun
-menambah daya tahan tubuh yang pada akhirnya dapat menahan serangan hipertensi (darah tinggi)
3.Berhenti merokok
Rokok menyebabkan tekanan darah meninggi hanya dalam 2-5 menit setelah menghisap rokok. Rokok juga dapat menjadi penyebab mengerutnya pembuluh darah.
4.Diet (kurangi kegemukan)
Seseorang mendapat predikat gemuk ''di katakan gemuk'' jika berat badanya di atas 20% dari berat badan idealnya. Berat badan orang indonesia di ukur dari ( tinggi badan ''cm'' -100) 10% = berat badan kg. Orang yang gemuk lebih rentan terserang hipertensi dari pada orang yang normal.
5.Menghindari stres
Untuk mengupayakan menghindari stres tidak semudah seperti yang di katakan dan sangat sulit untuk di laksanakan. Di indonesi sendiri yang merupakan negara berkembang, yang masih dalam tahap pengembangan menuju transisi perindustrian, tentu tidak mudah bagi seseorang untuk menghindari stres, tuntutan kebutuhan dan gaya hidup menentukan seseorang terserang hipertensi.
Lalu bagaimana cara mencegah stroke akibat hipertensi yang di sebabkan oleh stres? Dengan merubah pola makan yang sehat (rendah lemak), mendalami agama dan berusaha menciptakan keluarga bahagia merupakan kunci utama untuk mencegah stres.
Dalam hal ini seorang penderita hipertensi di anjurkan untuk mengurangi konsumsi garam, bukan berarti tidak mengkonsumsi garam. garam yang harus di konsumsi oleh penderita hipertensi yaitu dua gram per hari.
2.Olahraga teratur
Olahraga yang harus dilakukan oleh penderita hipertensi ialah olahraga yang dinamis, maksudnya olah raga yang tidak terlalu berat/mengeluarkan tenaga seperti senam, jalan pagi, renang dan olahraga ringan lainnya.
Tujuan dan fungsi olahraga adalah
-memperbaiki aliran darah ke otot-otot
-memperbaiki metabolisme otot dan tubuh
-membantu terjadinya pelebaran pembuluh darah, sehingga tekanan darah menurun
-menambah daya tahan tubuh yang pada akhirnya dapat menahan serangan hipertensi (darah tinggi)
3.Berhenti merokok
Rokok menyebabkan tekanan darah meninggi hanya dalam 2-5 menit setelah menghisap rokok. Rokok juga dapat menjadi penyebab mengerutnya pembuluh darah.
4.Diet (kurangi kegemukan)
Seseorang mendapat predikat gemuk ''di katakan gemuk'' jika berat badanya di atas 20% dari berat badan idealnya. Berat badan orang indonesia di ukur dari ( tinggi badan ''cm'' -100) 10% = berat badan kg. Orang yang gemuk lebih rentan terserang hipertensi dari pada orang yang normal.
5.Menghindari stres
Untuk mengupayakan menghindari stres tidak semudah seperti yang di katakan dan sangat sulit untuk di laksanakan. Di indonesi sendiri yang merupakan negara berkembang, yang masih dalam tahap pengembangan menuju transisi perindustrian, tentu tidak mudah bagi seseorang untuk menghindari stres, tuntutan kebutuhan dan gaya hidup menentukan seseorang terserang hipertensi.
Lalu bagaimana cara mencegah stroke akibat hipertensi yang di sebabkan oleh stres? Dengan merubah pola makan yang sehat (rendah lemak), mendalami agama dan berusaha menciptakan keluarga bahagia merupakan kunci utama untuk mencegah stres.
loading...
0 Response to "Bagaimana caranya mencegah stroke akibat hipertensi (darah tinggi)"
Posting Komentar