Anak-anak senang melakukan suatu kegiatan yang disebut bermain. Mereka bisa bermain sendirian maupun dengan teman dan orang dewasa. Mereka dapat bermain dengan menggunakan alat permainan yang memang sengaja dibuat untuk
anak-anak, contohnya boneka, bola, alat masak-masakan, alat pertukangan, alat dokter-dokteran, mobil-mobilan dan masih banyak lagi.
Anak-anak juga dapat bermain dengan menggunakan apa pun benda yang mereka temukan, seperti kayu, batu, daun, aneka barang yang ada di dalam rumah, semua itu bisa menjadi mainan yang mereka inginkan.
Saat
anak-anak bermain, terdapat bahaya yang bisa melukai mereka. Bahaya tersebut berasal dari benda-benda yang ada di dalam rumah. Pikiran
anak-anak yang polos dan mungkin belum mengerti mana yang benar dan mana yang salah, sebagai penyebab timbulnya bahaya tersebut. Sebagai orang tua kita perlu tahu jenis benda apa saja yang dapat menyebabkan bahaya untuk
anak-anak.
10 jenis bahaya untuk anak saat didalam rumah
Keset atau karpet yang tidak rata bisa menjadi penyebab bahaya di rumah.
Anak-anak saat bermain atau berlarian di dalam rumah bisa tersandung atau terpeleset bila bagian belakang keset atau karpet tidak anti slip. Jatuh karena tersandung bisa membuat seseorang mengalami patah tulang atau salah urat.
Barang dengan bahan kain seperti handuk, gorden atau lap piring bisa menjadi sumber bahaya di rumah, jika diletakkan terlalu dekat dengan kompor atau perangkat pemanas lainnya.
Anak-anak sering tidak mengetahui hal ini, mereka kadang bermain didapur.
Meja kaca bisa melukai
anak-anak jika terjatuh dan pecah. Gantilah kaca pada meja dengan bahan lain seperti kayu, aluminium, atau bahan lain, sebelum barang ini menjadi sumber bahaya bagi mereka.
Anak-anak yang suka bermain kejar-kejaran di dalam rumah bisa membuat mereka tersandung meja.
- Furnitur dengan ujung lancip
Furnitur berujung lancip bisa merobek kulit anak atau luka di kepala saat ia terbentur. Gantilah furnitur semacam ini dengan perabot yang berbentuk bulat atau tanpa sudut. Atau gunakan pengaman pada sudut-sudut tajam yang kiranya berbahaya bagi
anak-anak saat bermain di dalam rumah.
Lemari berlaci bisa berbahaya untuk si kecil. Pastikan laci tidak akan jatuh keluar dari relnya bila ditarik olehnya. Selain itu tangan mungilnya dapat terjepit ketika membuka dan menutup laci.
Letakkan lemari menempel dinding karena si kecil senang memanjat-manjat. Lemari yang terlalu kecil bisa saja terbalik ketika mereka memanjatnya.
Anak-anak terutama balita selalu ingin tahu apa yang ada di luar pintu rumah mereka. Pintu rumah berpotensi menjadi sumber bahaya karena kepala anak bisa terbentur gerendelnya saat mereka mencoba membuka pintu dan berlari keluar rumah.
Selalu dampingi
anak-anak saat mandi terutama ketika mereka berada di dekat bathtub dan shower. Pasanglah regulator pada heater air panas agar anak tidak terluka karena air yang terlalu panas.
Ada beberapa jenis tanaman hias yang mengandung racun. Hindarilah meletakkan tanaman semacam ini di dalam rumah. Ada baiknya mengganti tanaman hidup dengan tanaman plastik jika diletakkan di dalam rumah.
Anak-anak mungkin penasaran terhadap pintu garasi yang bisa terbuka dan tertutup sendiri. Pastikan kalian para orang tua memasang tuas pengontrolnya cukup jauh dari jangkauan anak. Hal ini perlu dilakukan karena kasus terjepit di bawah pintu garasi elektronik cukup sering terjadi.
Mainan bisa mendatangkan bahaya untuk anak jika sudah rusak atau pecah. Mereka bisa saja tergores saat memainkannya. Singkirkan saja mainan semacam ini, atau segera perbaiki jika memungkinkan.
Sekarang sudah tahu kan 10 jenis bahaya untuk anak saat didalam rumah? Mulailah memperhatikan benda-benda di dalam rumah anda, untuk menghindari bahaya bagi anak-anak anda dan merekapun bisa bermain dengan aman dan senang.
loading...
0 Response to "10 Jenis Bahaya Untuk Anak Saat Didalam Rumah"
Posting Komentar