Dampak gadget bisa melunturkan etika bersosialiasi

Etika merupakan ilmu tentang yang baik atau buruk, Sedangkan sosialisasi secara umum dapat diartikan sebagai proses belajar individu untuk mengenal dan menghayati norma – norma serta nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakatnya. Misalnya ketika kita lewat didepan seseorang sebaiknya menyapa atau tersenyum kepada orang itu.

Itu adalah sedikit gambaran mengenai etika bersosialisasi dalam masyarakat. Sekarang teknologi sudah sangat pesat, bahkan kita bisa berkomunikasi dengan bertatap muka melalui media gadget. Sungguh mempermudah dalam bersosialisasi bukan ? Lihat gambar di bawah ini, bahkan saat kumpul dengan teman pun asik dengan smartphone masing-masing, ini adalah salah satu dampak buruk gadged dalam etika bersosialisasi.

Namun seiring dengan munculnya alat – alat komunikasi yang serba canggih ini merubah pola pikir bahkan perilaku semua orang dalam bersosialisasi, khususnya para remaja. Seorang remaja memiliki sifat yang masih sangat labil dan mudah terpengaruh dengan dunia di sekitarnya. Contohnya saja seorang remaja sekarang akan dianggap kudeta alias ketinggalan zaman jika tidak mempunyai akun-akun seperti instagram dan akun lainnya yang ada di sosial media. Dan internet merupakan sarana yang sangat menunjang terjadinya komunikasi melalui gadget, tanpa adanya internet gadget tidak dapat beroperasi total.

Memang gadget mempermudah untuk melakukan bersosialisasi khususnya dengan orang yang jauh. Namun sadarkah anda bahwa dampak buruk gadget bisa melunturkan etika bersosialisasi ? mengapa demikian ? hal ini disebabkan karena para pengguna gadget terlalu asik dengan gadget mereka masing- masing dan bahkan gadget bisa membuat lupa dan malas seseorang dalam melakukan aktivitas seperti makan, belajar, gotong royong bahkan untuk sekedar saling tegur sapa dengan orang lain pun sudah enggan.

Kalau dulu sebelum kemajuan teknologi semakin canggih khususnya gadget orang – orang masih memiliki etika bersosialisasi yang luar biasa menghadirkan nuansa tentram. Misalnya jika akan memberi kabar pada tetangga bahwa besok ada acara slametan dirumah, orang dulu menemui langsung tetangga yang terkait agar lebih sopan, tidak seperti sekarang memberi kabar hanya melalui via sms padahal rumahnya bersebelahan.

Dampak gadget bisa melunturkan etika bersosialisasi dengan cepat dan mudah, contoh yang lebih parah lagi adalah ketika tengah berkumpul bersama – sama teman atau keluarga. Kalau dulu jika sedang ngumpul bareng selalu tegur sapa, bercerita bareng – bareng, bahkan tertawa dan saling memperhatikan dan menghargai satu sama lain. Tapi karena gadget mereka sibuk dengan aktivitasnya sendiri bahkan meskipun dalam kondisi berkumpul.

Mari kita bersama – sama menjunjung tinggi sosialisasi seiring dengan perkembangan gadget, jangan sampai gadget melunturkan etika sosial. Karena sesungguhnya manusia itu bersosialisasi bukan individualisme.

Subscribe to receive free email updates:

loading...