Stroke adalah suatu gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak, disebabkan semata-mata oleh gangguan pembuluh darah di otak, dan dapat mengakibatkan kematian. Umumnya stroke ditandai dengan timbulnya gangguan saraf (defisit neurologis) fokal atau global, yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Penyakit stroke, saat ini merupakan penyebab kematian, dan kecacatan nomor satu di Indonesia. Stroke menghancurkan kehidupan si penderita yang aktif dan dinamis. Bahkan, stroke juga menyebabkan penderita mengalami kecacatan fisik, sehingga tidak mampu mandiri, dan menjadi beban bagi keluarganya. Kecacatan fisik yang dapat membebani seumur hidup, sehingga menghancurkan penderita secara psikologis dan ekonomi.
Tanda-tanda stroke:
- Rasa bebal atau mati mendadak atau kehilangan rasa dan lemas pada muka, tangan atau kaki, terutama pada satu bagian tubuh saja
- Rasa bingung yang mendadak, sulit bicara atau sulit mengerti
- Satu mata atau kedua mata mendadak kabur
- Mendadak sukar berjalan, terhuyung dan kehilangan keseimbangan
- Mendadak merasa pusing dan sakit kepala tanpa diketahui sebabnya
- Rasa mual, panas, dan sangat sering muntah-muntah
- Rasa pingsan mendadak, atau merasa hilang kesadaran secara mendadak
Jumlah penderita stroke di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Stroke memang paling besar kemungkinannya terjadi pada orang dengan usia di atas 60 atau 65 tahun. Orang dengan usia di bawah usia tersebut tidak berisiko tinggi mengalami stroke.
Stroke sendiri terjadi ketika darah yang mengalir ke otak terhambat di pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah yang kemudian menimbulkan gangguan fungsi otak. Bukan hanya pemicu secara fisik, para penderita stroke juga dipicu dengan kesehatan mental mereka, seperti terlalu sering mengalami stres, sakit hati, emosional, mudah marah atau tersinggung, dan lain sebagainya.
Cara mencegah stroke:
- Hindari dan hentikan kebiasaan merokok
- Periksa tensi darah secara rutin
- Obati penyakit jantung
- Atasi stres dan depresi
- Makan makanan sehat
- Kurangi garam
- Jauhi kegemukan atau obesitas
- Olah raga rutin
- Kurangi minuman beralkohol
- Stabilisasi emosi
- Lakukan relaksasi dan istirahat yang cukup
- Bagi penderita Diabetes Melitus, usahakan kendalikan kadar gula dalam darah dengan diet asupan makanan terkontrol dan minum obat secara teratur
- Kurangi kecemasan, kelelahan, dan kedinginan
Demikianlah penjelasan tentang penyakit stroke yang bisa menyerang di usia muda. Ingat, selalu konsultasikan problem kesehatan secara regular ke dokter, untuk dapat melakukan evaluasi medis berkala.
loading...
0 Response to "Waspadai Stroke di Usia Muda"
Posting Komentar