22 Tips Menghadapi Serangan Bom atau Terorisme


Maraknya serangan terorisme akhir-akhir ini membuat masyarakat cemas. Walaupun kejadiannya dalam kurun waktu yang lama (tidak setiap hari), tetapi tetap saja membuat hati khawatir. Apalagi sasaran targetnya selalu fasilitas umum, mau tidak mau kita harus berhati-hati dan waspada.

Nah, seperti bom yang terjadi di depan Sarinah jalan Thamrin Jakarta Pusat baru-baru ini, membawa korban jiwa dan luka-luka. Jika kamu terjebak dalam keadaan yang sangat membahayakan, di sekitar ledakan atau serangan, kamu harus tahu cara yang tepat untuk tetap tenang menghadapi teror seperti itu.

Berikut 22 Tips Menghadapi Serangan Bom atau Terorisme:

22 Tips Menghadapi Serangan Bom atau Terorisme

1. Tetap tenang. Jangan panik menghadapi situasi.

2. Berlindung atau merangkak di bawah meja yang kokoh, atau benda padat yang bisa melindungi diri dari benda-benda berbahaya. Tetap di sana paling tidak satu menit.

3. Menjauh dari benda-benda yang mudah pecah dan bertegangan tinggi seperti kaca dan peralatan elektronik.

4. Ikuti instruksi petugas keamanan atau polisi jika evakuasi dilakukan.

5. Tinggalkan gedung kantor secepat mungkin.

6. Jangan lupa membantu orang-orang di sekitar kamu, terutama seperti mereka yang terluka, berkebutuhan khusus atau disabilitas.

7. Jangan berada di dekat dapur, atau tempat-tempat yang dekat dengan sumber gas dan sumber api.

8. Jangan gunakan lift atau elevator untuk menuruni gedung. Gunakan emergency exit.

9. Saat sudah keluar gedung, menjauhlah dan tetap berada di tempat lapang.

10. Jika ada yang terluka cukup parah, jangan menggerakkan tubuh mereka dengan tergesa-gesa, kecuali jika keadaan sangat darurat seperti bangunan akan runtuh.

11. Jika kamu ada dalam ruangan dengan bahan peledak aktif namun terjebak, maka segera cari mebel kokoh dan jadikan itu sebagai perisai pelindung. Jika memungkinkan berlari, segeralah kamu meninggalkan gedung secepat mungkin.

12. Jangan tunda untuk menelefon siapa pun, untuk sekedar memberi tahu ada bom. Jika ada dan kamu masih ingat posisinya, segera bawa alat-alat P3K.

13. Jangan lupa dengan lap basah karena pasti sangat berguna. Perhatikan dan waspada pada benda-benda logam yang bisa menjadi sangat panas dan membahayakan keselamatan kamu.

14. Jika kamu terperangkap dalam reruntuhan, maka jangan pernah terlalu banyak bergerak. Upayakan tetap tenang dan bernafas secara wajar dengan menutup hidung dan mulut sebagai filter. Jika ada, pakai alat penerangan atau benda keras untuk mengetuk lantai sebagai kode bahwa kamu ada di dalam reruntuhan itu.

15.  Jika terjadi ledakan di sarankan untuk jangan panik, segeralah telungkupkan badan ditanah dan lindungi diri kamu. Saat bertelungkup, letakkan kedua lengan dan siku kamu pada bagian tulang rusuk kamu.

16.  Lindungi bagian disekitar dada kamu seperti paru-paru dan jantung. Tutupi telinga dan kepala dengan tangan kamu, serta lindungi bagian leher dan punggung. Biasanya, pada peristiwa ledakan akan ada kemungkinan terjadinya ledakan kedua, maka jangan tergesa-gesa untuk bangun dari posisi telungkup. Pada situasi ini, sebaiknya kamu bergerak dalam keadaan tetap bertelungkup.

17. Sebaiknya disarankan untuk matikan alat-alat elektronik yang dapat memicu ledakan, seperti handphone, radio, dan walkie talkie.

18. Setelah berhasil keluar, berlindunglah pada jarak yang aman dari gedung tinggi yang runtuh dan 500 meter dari titik ledakan. Tidak menutup kemungkinan bom juga dipasang di jalur evakuasi, maka berlindunglah dan tetap berhati- hati. Jika terjadi ledakan di tengah-tengah proses evakuasi, hindari benda-benda yang terlempar dan runtuh.

19. Saat terjadi insiden baku tembak, pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengambil posisi tiarap sambil memperhatikan keadaan di sekitar. Kamu harus selalu menjaga posisi agar tetap merunduk atau tiarap hingga keadaannya memungkinkan, dan segera beri tahu orang-orang disekitar kamu, dan laporkan insiden ini kepada pihak kepolisian yang terkait.

20. Hindari kerumunan orang banyak. Orang yang banyak berkumpul mungkin menjadi target serangan kedua.

21. Hindari mobil dan truk yang kosong karena mungkin berisi bahan peledak.

22. Jika kamu berada di tempat kejadian dengan asap bom yang pekat, tutup hidung sesegera mungkin dan berlari ke tempat yang aman. Selalu utamakan keselamatan dan tetap tenang selama terjadi serangan.

Itu tadi 22 Tips Menghadapi Serangan Bom atau Terorisme. Tetap tenang dan jangan panik, jika kamu suatu saat nanti mengalami kondisi atau keadaan seperti itu. Bagaimanapun juga usia manusia Allah SWT yang menentukan. Kita hanya bisa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "22 Tips Menghadapi Serangan Bom atau Terorisme"

Posting Komentar