Jangan penah mengabaikan sesuatu hal yang dianggap sepele, karena dikhawatirkan justru hal kecil tersebut dapat menjerumuskan kita ke dalam dosa jika dilakukan secara terus-menerus.
Manusia memang tempatnya lupa, salah, dan khilaf. Tidak jarang kita melupakan dosa-dosa yang telah kita perbuat, atau bahkan kita tidak menganggapnya suatu dosa. Nah, salah satu dosa yang sering luput dari perhatian manusia adalah syirik kecil atau syirik ashghar.
Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada syirik besar (syirik akbar). Syirik kecil berkaitan erat dengan amalan hati kita, sehingga dosa ini tidak nampak jika dilihat secara langsung.
Tanpa sadar, bisa saja kita telah masuk ke dalam dosa syirik kecil. Kita tidak sadar bila hati kita ternyata sudah atau pernah condong ke selain Allah SWT karena kebodohan kita sendiri. Kesyirikan adalah perbuatan dosa yang sangat samar dan tersembunyi.
‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “(Menjadikan) ‘andaad’ [sekutu-sekutu] adalah berbuat syirik, (dosa) yang lebih samar daripada jejak semut yang merayap di atas batu hitam dalam kegelapan malam.”
1. Mengharapkan dunia saat beribadah
Dosa ini terjadi saat kita melaksanakan ibadah makhdoh (sholat, haji, puasa, dan sebagainya), namun hanya mengharapkan dunia saja, tidak ada niat untuk mencari ridho Allah SWT.
Contohnya ketika kita sangat rajin menuntut ilmu agama, namun niat kita bukan karena Allah SWT, melainkan hanya karena ingin mendapatkan ijazahnya saja. Namun, jika kita beribadah karena Allah SWT dan mengharapkan dunia, maka hukumnya boleh. Karena ibadahnya kita tujukan kepada Allah SWT, dan berharap hanya kepada Allah SWT untuk mendapatkan kesuksesan dunia.
2. Riya' dalam ibadah
Riya’ merupakan tindakan pamer atau memperlihatkan amalah ibadah yang kita lakukan kepada orang lain, dengan tujuan mendapatkan pujian. Jika tidak ada orang lain yang melihat, si pelaku riya’ akan malas-malasan beribadah, bahkan tidak melaksanakannya sama sekali. Namun ketika dilihat banyak orang, maka dia akan rajin dalam beribadah.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Maukah kamu kuberitahu tentang suatu yang lebih aku khawatirkan menimpa kalian daripada fitnah Dajjal? Para sahabat berkata, “Tentu saja”. Rasullullah SAW bersabda, “Syirik yang tersembunyi, yaitu ketika seseorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya.” (H.R Ahmad)
3. Menganggap sesuatu sebagai penyebab kesialan (tathoyyur)
Tathoyyur merupakan contoh syirik kecil berikutnya. Dosa ini terjadi ketika kita menganggap benda tertentu atau seseorang bisa membawa kesialan bagi kita.
Contohnya pada masa jahiliyyah dahulu, orang-orang akan melepaskan seekor burung sebelum mereka bepergian. Ketika burung terbang ke kanan, maka dianggap sebagai pertanda baik. Begitupun sebaliknya, jika burung terbang ke kiri orang-orang akan batal pergi, karena menganggap kesialan akan menimpa mereka.
4. Bersumpah dengan nama selain Allah SWT
Kita tidak boleh main-main dengan sumpah, karena sumpah merupakan pengagungan pada nama yang digunakan untuk bersumpah. Oleh sebab itu, barangsiapa melakukan sumpah dengan nama selain Allah SWT, berarti dia telah berbuat kesyirikan. Karena dia sudah menjadikan sesuatu sebagai tandingan bagi Allah SWT.
Rasullullah SAW bersabda,”Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka dia telah berbuat kekafiran dan berbuat syirik. (HR. Tardidzi no. 1535)
Syirik yang dimaksud adalah syirik kecil, karena orang yang bersumpah dengan selain nama Allah SWT, bisa saja tidak berniat mengagungkan nama yang dia gunakan dalam sumpahnya. Namun jika dia mengagungkan nama dalam sumpahnya secara berlebihan, hingga menyamai pengagungan terhadap Allah SWT, maka pelaku bisa terjerumus ke dalam dosa besar (syirik akbar).
Apakah Syirik Kecil Mungkin Diampuni Tanpa Taubat?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan bahwa dosa syirik tidak diampuni oleh Allah SWT, apabila seseorang tidak bertaubat sampai meninggal dunia, meskipun syirik ashghar. Hal ini karena termasuk dalam kandungan firman Allah SWT,
”Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang tingkatannya lebih rendah dari (syirik) itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa yang besar” (QS. An-Nisa’ [4]: 48).
Demikianlah contoh-contoh syirik kecil, semoga kita terhindar dari dosa syirik kecil, dan semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah kita perbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى
loading...
0 Response to "Syirik Kecil Yang Terkadang Tidak Kita Sadari"
Posting Komentar