Kenali 8 Gejala Kanker Usus Sebelum Terlambat


Seperti kita ketahui bahwa istri Ustadz Maulana, Hj Aliah Maulana meninggal dunia karena kanker usus. Sebenarnya apa sih kanker usus itu?

Kanker usus adalah kanker yang menyerang usus, yaitu bagian terakhir dari saluran pencernaan. Sebagian besar kasus dimulai dari adanya tumor jinak dari sel yang disebut polip adenomatosa. Dan seiring waktu, polip ini bisa berubah menjadi kanker usus.

Umumnya kanker kolorektal (kanker yang menyerang usus besar dan rektum) terjadi pada usia di atas 50 tahun. Tetapi saat ini, kanker ini mulai menyerang generasi yang berusia 20-29 tahun dengan peningkatan 2.4%, berdasarkan data yang dikumpulkan Surveillance, Epidemiology and End Result (SEER) Programme.

Diagnosis dini penyakit ini memang agak sulit. Jika pasien memiliki gejala diare dan penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, mereka sering dianggap hanya memiliki gangguan pencernaan biasa. Mereka pun biasanya disarankan lebih banyak makan makanan berserat tanpa rekomendasi untuk skrining kanker usus. Nah untuk berjaga-jaga, Kenali 8 Gejala Kanker Usus Sebelum Terlambat.

1. Refluks asam kronis

Refluk asam adalah ketika asam yang diproduksi perut malah naik ke tenggorokan. Asam dari perut bisa naik ke tenggorokan karena katup bawah esofagus tidak menutup atau tidak menutup dengan sempurna. Padahal, normalnya katup tersebut akan tertutup ketika makanan lewat. Dan jika asam dari perut naik ke tenggorokan, gejala umum yang terjadi adalah nyeri dada seperti terbakar.

Jika kamu mengidap refluk dalam waktu lama, dan obat yang sudah diminum rasanya tidak memberikan dampak yang lebih baik, maka cobalah cek kesehatan kamu ke tenaga kesehatan. Karena, tumor pun bisa menyebabkan penyumbatan dan meningkatkan cadangan asam.

2. Sakit perut yang parah dan mendadak

Sakit perut yang hebat bisa menjadi pertanda akan banyak penyakit, mulai dari usus buntu hingga batu empedu. Tetapi sakit perut juga pertanda ada yang menghalangi usus ketika makanan sedang dicerna dan berusaha keluar dari tubuh. Ketika kamu merasakan sakit perut yang hebat, maka segeralah ke UGD. Karena hambatan di usus bisa menyebabkan perdarahan dan juga perforasi.

Kenali 8 Gejala Kanker Usus Sebelum Terlambat


3. Sering kembung atau kram

Kenyang setelah makan besar itu normal. Tetapi yang perlu diperhatikan, adalah ketika perut rasanya tidak pernah kosong. Selalu terasa penuh atau bahkan kembung. Ketidaknyamanan kronis dalam pencernaan lainnya yang perlu diperhatikan adalah perut seperti kram atau seperti banyak gas.

4. Kurang zat besi dan kehilangan berat badan


Kekurangan zat besi pada tubuh, bisa karena perdarahan yang terjadi di usus. Ditambah gejala lainnya seperti lelah dan lemah. Kalau kamu mengalami penurunan berat badan lebih dari 5 kg yang tidak bisa dijelaskan (tiba-tiba atau mendadak), padahal kamu tidak mencoba menurunkannya (tidak sedang diet atau olah raga berat), maka hal ini juga harus kamu periksakan ke dokter.

5. Pendarahan pada anus atau tinja

Kalau ada sedikit darah berwarna merah terang pada rektal (anus) atau pun pada tinja, kemungkinannya adalah ambeien kecil atau fisura (robekan) yang tidak berbahaya. Tetapi, kalau ada banyak darah berwarna hitam atau merah marun, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa ada pendarahan di usus besar. Maka, segeralah menuju fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut.

Terkadang tanda kanker usus tidak selalu terlihat dari adanya darah di tinja. Jadi kalau kamu merasa sudah memiliki beberapa gejala seperti diatas tetapi tidak ada darah di tinja, maka kamu bisa melakukan tes skrining usus besar. Dalam tes tersebut, darah bisa ditemukan pada tingkat mikroskopis.

6. Kamar mandi kurang ideal

Setiap orang pernah mengalami konstipasi, tetapi kalau berkepanjangan hal ini bisa menjadi pertanda ada penyumbatan di usus besar. Karena pada awalnya kotoran kita bertekstur lembut dan dapat bermanuver setiap ada rintangan dalam perjalanannya di usus. Ketika menuju ke ujung usus besar, maka teksturnya pun makin padat. Jika ada tumor di ujung rektum, maka kotoran yang sudah makin keras ini pun akan makin sulit untuk lewat. Perubahan kebiasaan buang air seperti sembelit atau diare yang lebih dari empat minggu termasuk pertanda kanker usus.

7. Sindrom iritasi usus

Gejala radang usus sama dengan kanker kolorektal yaitu kembung, sembelit, kram, diare, dan gas. Saat kamu diberi pengobatan radang usus dan ternyata malah tidak sembuh, maka coba periksa lebih lanjut untuk mengurangi kekhawatiran akan kemungkinan kanker usus.

8. Kotoran terlihat aneh

Jika ada sesuatu yang menghalangi usus besar, maka kotoran pun akan terpaksa membuat bentuknya menjadi seperti pita kecil agar bisa melewati area usus yang menyempit. Jadi, setiap kamu BAB coba perhatikan kotoran tersebut. Karena bentuk dan ukuran sangatlah penting. Saat kamu merasa kotoran tersebut bentuknya aneh atau pun berserabut, maka itu tanda tidak normal. Segeralah periksakan diri ke dokter.

Perlu diketahui, faktor risiko kanker usus besar pada usia muda adalah riwayat polip, gaya hidup yang tidak aktif, alkohol, diabetes, riwayat keluarga, kondisi inflamasi usus, sindrom yang diwariskan, diet rendah serat dan tinggi lemak, kegemukan, dan merokok. Jadi, langkah pertama untuk mencegah kanker usus adalah dengan membiasakan gaya hidup sehat.

Jadi penting untuk Kenali 8 Gejala Kanker Usus Sebelum Terlambat, karena risiko mengidap kanker kolorektal adalah 1 dari 20 orang dan 25% orang yang terdiagnosa sudah berada stadium lanjut. Dengan hanya 10-12% yang bisa bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Kanker kolorektal sendiri adalah penyebab kematian kedua pada pria, dan ketiga pada wanita, menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Kenali 8 Gejala Kanker Usus Sebelum Terlambat"

Posting Komentar