Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Kandungan Gizi Air susu ibu Jumlah Per 100 g:
- Kalori (kcal) 69
- Jumlah Lemak 4,4 g
- Lemak jenuh 2 g
- Lemak tak jenuh ganda 0,5 g
- Lemak tak jenuh tunggal 1,7 g
- Kolesterol 14 mg
- Natrium 17 mg
- Kalium 51 mg
- Jumlah Karbohidrat 7 g
- Serat pangan 0 g
- Gula 7 g
- Protein 1 g
- Vitamin A 212 IU
- Vitamin C 5 mg
- Kalsium 32 mg
- Zat besi 0 mg
- Vitamin D 3 IU
- Vitamin B6 0 mg
- Vitamin B12 0,1 µg
- Magnesium 3 mg
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI:
- Makanan
- Ketenangan jiwa dan pikiran
- Penggunaan alat kontrasepsi
- Perawatan payudara
- Anatomis payudara
- Faktor fisiologi
- Pola istirahat
- Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan
- Faktor obat-obatan
- Berat lahir bayi
- Umur kehamilan saat melahirkan
- Konsumsi rokok dan alkohol
Agar ASI dapat bertahan lama dan bisa diberikan kapan saja, tips Cara Membekukan Dan Mencairkan ASI ini akan berguna bagi anda yang bekerja atau ingin keluar rumah.
Cara membekukan:
- Masukkan ASI ke dalam botol bersih langsung setelah memompanya. Sisakan beberapa senti, karena susu akan mengembang ketika beku.
- Simpan ASI dalam porsi kecil, agar mudah mencairkannya.
- Beri label tanggal. ASI dapat disimpan hingga 4 bulan.
- Letakkan botol langsung ke dalam freezer. Jangan letakkan ASI pada pintu freezer dan keluarkan hanya saat akan mencairkannya dan memberikannya pada bayi.
Cara mencairkan:
- Jika tidak ingin menggunakan ASI langsung, maka letakkan pada lemari pendingin.Umumnya memerlukan waktu sehari untuk mencairkannya. Hangatkan dengan cara merendam botol dengan air hangat saat akan memberikannya pada bayi.
- Jika ingin langsung menggunakan ASI, maka rendam botol pada air hangat.
- Jangan bekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
- Sebaiknya jangan mencairkan ASI dengan microwave. ASI akan menjadi terlalu panas dan merusak enzim-enzim yang ada di dalamnya.
Nah, itu tadi Cara Membekukan Dan Mencairkan ASI. Semoga informasi ini berguna bagi anda yang sedang menyusui, sehingga anda tetap bisa aktif bekerja atau keluar rumah dan bayi pun tetap bisa minum ASI.
loading...
0 Response to "Cara Membekukan Dan Mencairkan ASI"
Posting Komentar