Online Shop (olshop) akhir-akhir ini semakin menjamur. Di jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Line, dan lain-lain, kita bisa menemukan banyak akun jualan.
Dalam perkembangan jual beli online sekarang, semakin banyak istilah-istilah yang harus di pahami oleh para pelaku usaha online shop. Hal ini menuntut kita untuk terus belajar dan berkembang, untuk memajukan usaha kita di online shop maupun untuk menyamakan satu frekuensi dalam kegiatan berdagang di dunia online.
Istilah-istilah jualan online harus dipahami oleh kedua pihak antara pembeli dan penjual online agar mendapatkan kata deal. Nah buat kamu yang sering denger istilah-istilah dalam olshop dan masih bingung dengan artinya, berikut ini penjelasannya.
Mengenal 30 Istilah Dalam Online Shop
1. Pre Order (PO)
Ini artinya barang yang kita pesan belum ada, karena barang masih dalam produksi, atau barang masih di supplier. Kalau di barang ada keterangan Open PO, berarti kita harus pesan dulu dan menunggu beberapa waktu sampai barang ada lalu bisa dikirim. Jadi jangan minta penjual untuk cepat-cepat kirim.
Ada juga Custom PO. Artinya barang-barang di sana bisa kita pesan sesuai kebutuhan dan keinginan kita. Misalnya Garskin, Cake Ulang Tahun, Souvenir Nikahan, Undangan Nikahan, dan sebagainya.
Selain itu, ada keterangan Made by Order. Artinya barang baru akan diproduksi jika ada calon pembeli yang memesan. Misalnya jilbab, tas, dan lain-lain.
Catatan:
Untuk barang-barang Pre Order, kita akan diminta untuk bayar dulu di muka. Ada yang harus bayar full (lunas), ada juga yang cukup dengan DP (uang muka). Untuk pembayaran dengan DP, biasanya kalau kita membatalkan pesanan maka uang DP kita akan hangus alias tidak bisa dikembalikan. Jadi, pikirkan baik-baik dulu sebelum memesan.
Tips:
Jika posisi kita sebagai pembeli, maka sebelum pesan barang sebaiknya kita tanya ke penjual kapan estimasi tanggal barang jadi dan tanggal pengiriman barang.
2. Ready Stock
Berbeda dengan Pre Order, Ready di sini berarti barang sudah ada. Jika kita membeli barang yang ready stock, berarti barang dapat dikirimkan segera.
3. Sold Out
Jika ada tulisan Sold Out, berarti barang sudah terjual dan tidak ada stock lagi. Kita tidak dapat membeli barang yang sudah sold out, kecuali penjual akan melakukan restock.
4. Restock
Restock atau stock kembali, berarti persediaan barang yang sudah habis (sold out) akan diproduksi lagi.
5. Fix Order
Dalam online shop, biasanya sebelum melakukan transaksi calon pembeli akan bertanya-tanya dulu kepada penjual. Bisa bertanya tentang spesifikasi barang, alamat toko, hingga nego harga. Fix order berarti pembeli sudah dipastikan akan membeli barang tertentu. Untuk fix order, pembeli akan diminta untuk mengirimkan format order
6. Format Order
Format order adalah format pembelian yang menunjukkan bahwa pembeli sudah fix order. Format order digunakan untuk memudahkan penjual mengatur pembukuan dan pengiriman barang. Biasanya format order yang harus diisi oleh calon pembeli adalah sebagai berikut
7. Keep
Artinya barang yang telah dipesan oleh calon pembeli tidak akan dijual ke orang lain sampai pembeli tersebut melunasi pembayaran. Meskipun begitu, ada syarat dan ketentuan yang mengikuti sistem keep.
Contoh ketentuannya seperti keep maksimal hanya 1x24 jam atau 2x24 jam, setelah waktu tersebut maka order dianggap batal. Ada juga penjual yang menerapkan sistem "No Keep, Siapa Cepat Dia Dapat".
8. Blacklist
Blacklist (daftar hitam) bisa diartikan penjual atau pembeli yang tidak terpercaya. Seperti pada umumnya, jika kita masuk ke dalam blacklist maka kita tidak dapat melakukan transaksi lagi.
A) Penjual
Blacklist terhadap penjual bisa terjadi karena servis buruk dari penjual, misalnya: respon dari penjual tidak ramah, pengiriman barang lama, pengiriman resi lama. Penjual melakukan penipuan, misalnya: barang tidak sesuai spesifikasi (barang KW tapi ditulis Ori), barang tidak dikirimkan, dan lain-lain
B) Pembeli
Blacklist terhadap pembeli bisa disebabkan:
- Pembeli yang PHP, sudah mengirimkan format order tapi tidak transfer
- Pembeli yang melakukan penipuan dengan mengirimkan bukti transfer palsu
- Pembeli yang melakukan penipuan segitiga, dan lain-lain
9. Supplier
Supplier bisa dibilang penjual tangan pertama. Dia menjual barang produksi/brandnya sendiri, atau penjual dalam skala besar.
10. Reseller
Reseller yaitu pihak ketiga yang menjual barang milik supplier. Jika ada keterangan "Open Reseller" atau "Reseller are Welcome", artinya penjual mengizinkan orang lain untuk menjualkan kembali barang miliknya. Reseller akan mendapatkan harga khusus setelah memenuhi syarat tertentu, seperti: pembelian awal minimal 4 barang, transaksi awal minimal 200.000, mengirimkan data, dll.
11. Dropship
Dropshipper hampir sama dengan reseller, sama-sama menjual barang dari supplier. Bedanya, dropshipper berarti barang dikirimkan dari supplier langsung ke pembeli namun pengirimnya atas nama dropshipper. Dropshipper menjadi semacam perantara antara supplier dengan pembeli.
12. Cash On Delivery (COD)
COD berarti penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi secara langsung. Di antara penjual dan pembeli sebelumnya dapat membuat kesepakatan tempat dan waktu pertemuan. Ada pula penjual yang bersedia mengantarkan barang ke tempat pembeli.
COD sangat menguntungkan untuk pembeli, karena pembeli dapat menghemat ongkos kirim dan mengecek barang secara langsung sehingga menghindari penipuan.
Tapi sekarang ini banyak penjual yang membatasi COD. Biasanya penjual membuat rule COD hanya dapat dilakukan di tempat tertentu pada jam tertentu. Bahkan ada pula yang tidak menerima COD (No COD). Bukan berarti penjual hendak melakukan penipuan. Hal ini biasanya dilakukan untuk efektivitas.
13. Ekspedisi
Ekspedisi merujuk pada jasa pelayanan barang, seperti JNE, POS, TIKI, Wahana, SiCepat, ESL, NHL, Pahala, dan lain-lain.
14. Endorse
Endorse adalah salah satu cara onlineshop untuk mempromosikan barangnya dengan menggunakan jasa seleb atau akun berfollower banyak. Onlineshop akan memberikan produk bahkan membayar seleb tersebut untuk menggunakan produknya dan mengiklankannya di akun sosial mereka.
15. Paid Promote (PP)
PP hampir sama dengan endorse, sama-sama cara promosi onlineshop bekerja sama dengan akun lain. Perbedaan antara endorse dan paid promote yaitu jika endorse maka onlineshop memberikan produk mereka untuk dipakai dan diiklankan, sedangkan pada paid promote onlineshop hanya mengiklankan produk mereka saja di akun seleb/akun berfollower banyak tersebut.
16. Shotout for Shotout (SFS)
SFS adalah salah satu cara onlineshop untuk meningkatkan follower. Caranya dengan saling mempromosikan sesama onlineshop di akun media sosial olshop tersebut.
17. Preloved
Preloved artinya sama dengan barang second atau bekas pakai.
18. Capture
Proses merekam suatu tampilan layar komputer atau gadget sebagai bukti transaksi, contoh kalimat yang biasa digunakan adalah "Tolong di-capture bukti transaksinya". Hasil capture biasa disebut screenshoot.
19. Testimonial atau Testi
Istilah untuk pesan dan kesan dari pelangganya. Testimonial biasanya dijadikan bukti untuk meyakinkan customer lainnya berdasarkan pengakuan customer sebelumnya.
20. No Afgan
Istilah ini merujuk pada judul lagu Afgan yang berjudul Sadis. Artinya boleh nawar, tapi jangan sadis-sadis.
21. DO atau Delivery Order
Sering disebut Surat Jalan yang berarti dokumen yang digunakan untuk penyerahan barang kepada pelanggan (Pengiriman).
22. WTB (Want to Buy)
Digunakan untuk yang ingin membeli atau sedang mencari barang, WTB biasanya ditulis sebelum menulis spesifikasi barang yang akan dibeli.
23. WTS (Want to Sell)
Digunakan penjual untuk menjual barang, ditulis sebelum spesifikasi barang yang akan dibeli.
24. WS atau wholesale
Berarti melayani grosir, toko tersebut bersedia menjadi distributor yang melayani pembelanjaan barang untuk para reseller atau pengecer.
25. Reject
Barang tidak dalam kondisi baik, ada cacat. Sering dijual murah.
26. Refund
Transaksi dibatalkan, barang dikembalikan kepada penjual dan uang dikembalikan kepada pembeli.
27. Return
Tukar barang yang sudah dibeli dengan barang lainnya.
28. On Model
Warna sesuai model (Pesanan).
29. Pick Up
Barang dijemput kurir ekspedisi.
30. Estimasi
Perkiraan penyampaian barang (biasa dipakai oleh ekspedisi).
Itu tadi 30 Istilah Dalam Online Shop. Sebenarnya masih ada istilah-istilah lainnya, tetapi sengaja tidak dijelaskan disini karena istilah-istileh tersebut sudah familiar dan kita semua sudah memahami artinya seperti istilah buyer, user, customer, grosir, ecer, diskon, agen, distributor, dan sebagainya.
loading...
0 Response to "Mengenal 30 Istilah Dalam Online Shop"
Posting Komentar