14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Salah satu hal yang sangat dibutuhkan manusia adalah makan. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya diperoleh dari hasil bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan.

Untuk urusan makanan biasanya manusia mendambakan makanan yang enak dan menggugah selera. Namun di dunia ini ternyata ada beberapa makanan ekstrim yang dibuat berdasarkan bahan-bahan yang tidak lazim untuk dipakai dalam membuat makanan. Herannya, makanan-makanan berbahan aneh itu mempunyai penggemar banyak yang membuatnya tetap laku di pasaran.

Di negara kita Indonesia ini ternyata juga ada makanan-makanan ekstrim. Apa saja jenis makanan tersebut? Mungkin kalian sebagian sudah pernah melihatnya di televisi atau membacanya saat browsing di internet. Berikut 14 kuliner ekstrim di Indonesia:

  • Jus cacing tanah

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Apa yang ada di pikiranmu kalau membicarakan soal cacing tanah? Pasti bagi sebagian orang, mereka menilai cacing tanah sebagai hewan menjijikkan. Namun selain menjadi obat penyakit tipes, jus cacing tanah juga menjadi minuman favorit di pulau Jawa. Cacing tanah yang sudah kamu tangkap bisa kamu keringkan lalu dihaluskan jadi serbuk. Nantinya jus cacing tanah ini digunakan untuk mereka yang susah makan karena memiliki protein yang tinggi.

  • Sate ulat sagu

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Semua orang sudah tahu jika Papua memiliki beragam cerita dan tradisi unik, termasuk dalam hal makanan alias kuliner yakni sate ulat sagu. Banyak orang yang memilih tidak mencoba ulat sagu ini karena merasa jijik. Ulat sagu dipakai sebagai jamu serta obat kuat lantaran ulat sagu kaya akan vitamin.

  • Sate biawak

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Biawak adalah hewan reptil yang berbentuk seperti komodo dan suka hidup di sungai atau rawa-rawa. Banyak warga di pulau Jawa percaya kalau daging biawak bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit gatal-gatal pada kulit. Dalam penyajiannya daging biawak diolah jadi sate.

  • Pakasam

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Makanan yang sudah ada selama dua hari pasti akan langsung dibuang. Namun di daerah Banjar-Kalimantan Selatan, ada sebuah makanan yang dibiarkan membusuk selama berminggu-minggu baru kemudian dinikmati. Pakasam berasal dari fermentasi ikan air tawar yang rasanya memang sangat asam. Untuk proses pembuatannya, ikan dibersihkan dulu sisiknya dan direndam larutan garam selama dua hari. Lalu dibubuhi bakteri asam laktat kemudian disimpan selama 1-2 minggu.

  • Paniki

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Penduduk Manado-Sulawesi Utara hobi berburu kelelawar untuk dimakan. Hewan yang keluar di malam hari dan suka berada di gua-gua gelap itu rupanya menjadi bahan utama kuliner bernama paniki. Daging kelelawar segar diolah dengan kuah santan. Paniki berasa pedas untuk menutupi aroma amis daging kelelawar. Selain diolah menjadi paniki, daging kelelawar juga disapa sebagai sate kelelawar atau kelelawar goreng.

  • Sate ulat bulu

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Di Purworejo-Jawa Tengah ada sate ulat bulu. Dipercaya sakit gigi bisa disembuhkan dengan daging ulat bulu. Namun ulat bulu yang dimakan adalah ulat bulu dari pohon turi. Lantaran ulat bulu pohon turi, maka tidak perlu khawatir gatal atau terkena racun sebab ulat bulu jenis ini tak mengandung racun sehingga aman dikonsumsi. Beberapa orang yang sudah memakan sate ulat bulu, menilai rasanya gurih.

  • Tikus Panggang

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Daerah Sulawesi Utara-Minahasa juga punya kuliner yang tak kalah ekstrim. Kuliner itu berbahan tikus panggang. Daging tikus panggang mempunyai rasa mirip daging ayam jika diolah dengan olesan mentega. Tikus yang dijadikan kuliner tikus panggang ini adalah tikus hutan yang dianggap belum terkontaminasi dengan sampah manusia.

  • Botok Tawon

14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Makanan yang terbuat dari bahan sarang tawon atau sarang lebah ini bisa kamu nikmati saat travelling ke beberapa wilayah pedesaan di Jawa Timur. Botok tawon biasa disantap sehari-hari sebagai lauk teman makan nasi. Rasanya yang enak gurih disukai banyak orang. Kalau ingin membuktikan kelezatannya, sekali-sekali cicipi olahan serangga enak ini. Botok tawon mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan di antaranya mengatasi alergi pada anti biotik, mengatasi demam, diare pada anak, penyakit asma, meningkatkan stamina pria, meningkatan kesuburan pria-wanita, dan mengatasi kista pada wanita.
  • Rujak cingur
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Sesuai dengan namanya, rujak cingur ini memiliki satu bahan dasar yang mungkin sangat aneh di telinga masyarakat luar Surabaya. Bahan tersebut adalah cingur atau mulut sapi. Tepatnya daerah sekitar hidung, bibir dan dagu sapi. Rujak cingur dilengkapi dengan nanas, ketimun, tempe goreng, tahu goreng, juga bengkoang, sambal petis.
  • Belalang goreng
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Makanan khas masyarakat Gunung Kidul ini merupakan makanan yang dipercaya memiliki khasiat tersendiri karena kandungan protein di dalamnya. Belalang merupakan hewan yang memiliki beragam jenis kandungan nutrisi penting seperti, protein, vitamin, asam lemak esensial dan mineral.
  • Sate Kuda
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Makanan khas yang terbuat dari bahan daging kuda ini biasa dikonsumsi oleh masyarakat Sumbawa. Daging kuda dipercaya memiliki kandungan protein yang baik bagi tubuh dan meningkatkan fungsi reproduksi.
  • Sate ular kobra
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Mendengar namanya saja, banyak orang bergidik. Maklum, kobra merupakan jenis ular berbisa. Racunnya sangat mematikan kalau tidak segera ditangani. Manfaatnya untuk menetralkan toksin, melancarkan aliran darah, menyembuhkan diabetes, asam urat, dan rematik. Di Surabaya sate ular kobra banyak peminatnya.
  • Sate buaya
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Di Balikpapan-Kalimantan Timur, menu sate buaya digemari kaum pria. Selain rasanya yang tidak kalah dari daging sapi atau daging ayam, daging buaya dipercaya bisa menambah vitalitas, mengobati penyakit asma dan penyakit kulit.
  • Swikee
14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia

Kalau Anda bosan dengan daging ayam atau sapi, ataupun ikan, mungkin daging katak bisa dijadikan alternatif. Bagi yang sudah terbiasa menyantapnya, daging katak ini berwarna putih, terasa mirip dengan daging ayam. Tidak semua katak bisa dimakan. Hanya daging katak hijau dan katak batu saja yang bisa di konsumsi. Daging katak adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya, dan dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti kanker dan mani encer.

Nah, itu tadi 14 kuliner ekstrim di Indonesia. Dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi untuk memakannya. Anda mau mencobanya?

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "14 Kuliner Ekstrim Di Indonesia"

Posting Komentar