Di jaman yang modern dan super canggih ini, pengobatan dengan menggunakan teknologi pasti menjadi pilihan utama. Bukan saja karena banyak manfaat yang didapat tetapi juga karena pengobatan modern dinilai lebih praktis dibandingkan
pengobatan tradisional.
Namun di tengah kecanggihan teknologi kesehatan yang ada ternyata masih ada masyarakat yang mempercayai
pengobatan tradisional.
Pengobatan tradisonal masih banyak digunakan di Indonesia, diantaranya masih adanya masyarakat yang mempercayai bahwa suatu benda hidup atau mati bisa menyembuhkan penyakit yang diderita manusia.
Pandangan masyarakat modern tentang
pengobatan tradisional adalah pengobatan yang kuno. Padahal tidak hanya di Indonesia bahkan di negara-negara lain juga masih mempercayai
pengobatan tradisional untuk menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu.
Mitos pengobatan tradisional yang perlu kita ketahui
Di Afrika Selatan beberapa lapisan masyarakat masih memakai cara pengobatan kuno untuk penyakit yang belum ditemukan obatnya ini. Mereka percaya bahwa bersetubuh dengan gadis yang masih perawan akan mampu menghilangkan kuman-kuman HIV AIDS yang ada di tubuh mereka. Mitos ini belum diuji kebenarannya. Namun jika dilihat dengan pengetahuan umum tentang penyakit seksual HIV AIDS ini, jika seseorang dengan HIV AIDS menggunakan cara pengobatan ala Afrika Selatan maka akan menambah resiko pada gadis yang berfungsi sebagai obat tadi untuk tertular penyakit yang sama. Seperti kita ketahui penyakit HIV AIDS bisa ditularkan melalui hubungan badan. Sepertinya ini mitos yang salah.
Malaria adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Jika masuk ke dalam tubuh manusia, parasit tersebut akan berkembang biak ke organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah. Penderita malaria biasanya akan menunjukkan gejala awal seperti penderita influenza. Namun jika penyakit in tidak ditangani dengan baik maka akan terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Masyarakat Inggris dahulu kala menggunakan gulungan dari jaring laba-laba yang dibentuk membentuk seperti kapsul dan mengkonsumsinya. Kini ditengah masyarakat Inggris yang sudah modern dikembangkan obat sejenis ini yang menggunakan bahan laba-laba yang masih hidup.
Mata memang salah satu organ tubuh paling rentan terkena infeksi. Berbagai faktor bisa menyebabkan mata mengalami gangguan seperti usia, kebersihan, ataupun gangguan lainnya. Mata juga merupakan organ yang paling rapuh dan vital untuk kehidupan manusia. Penyakit mata pun beragam dan jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan kebutaan. Pada jaman dahulu, masyarakat Mesir kuno mengalami wabah kebutaan. Setelah mencoba beberapa pengobatan, mereka pun akhirnya meyakini bahwa darah kelelawar dapat menyembuhkan kebutaan mereka. Kelelawar memang dikenal sebagai hewan dengan pandangan yang sangat tajam. Karena hal itulah mereka percaya dengan meneteskan darah kelelawar ke mata mereka, akan mampu menajamkan kembali penglihatan mereka.
Cina memang dikenal sebagai pelopor
obat tradisional. Terbukti banyaknya macam obat-obat kuno yang masih digunakan sampai sekarang. Cina juga menggunakan bahan-bahan yang dipercaya memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah empedu monyet untuk mengobati sakit perut. Empedu diracik oleh para ahli obat Cina untuk menyembuhkan penyakit perut. Monyet memang merupakan hewan yang juga sering dijadikan masyarakat Cina kuno untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya sakit mata, obat kuat, hingga impotensi.
Setiap orang pasti ingin terlihat awet muda dan cantik walaupun umur bertambah setiap tahunnya. Berbagai cara dicari oleh masyarakat dari berbagai negara di belahan dunia untuk menemukan obat paling ampuh untuk selalu tampak muda. Dari cara alami hingga cara-cara unik mereka yakini mampu memberikan efek muda pada tubuh dan penampilan mereka. Salah satunya yang dilakukan oleh masyarakat di Ceko. Negara yang beribukota Praha ini mempunyai cara yang unik untuk membuat diri tampak lebih muda, yakni dengan mandi menggunakan bir yang dicampur dengan air mineral yang tinggi. Hal ini diyakini mampu mencegah penuaan terutama bagi para wanita.
Di berbagai negara di dunia, kotoran anjing dipercaya dapat menjadi obat radang tenggorokan. Dahulu kala kotoran anjing yang telah memutih karena berada di ruang terbuka dicampur dengan madu dan diberikan pada penderita radang tenggorokan. Cara ini sudah lama dipercaya untuk mengobati radang tenggorokan.
Untuk para laki-laki pasti takut akan penyakit Impotensi. Di negara Peru ada satu cara untuk mengobati impotensi yaitu dengan jus kodok. Extracto de Rana, itulah nama lain dari jus kodok. Ini juga sering disebut dengan viagra dari Peru. Selain dipercaya dapat mengobati impotensi, jus kodok ini juga bisa mengobati beberapa macam penyakit seperti asma dan bronkitis. Mereka percaya salah satu kandungan dari jus ini yaitu Maca adalah obat kuat yang manjur di Amerika Selatan.
Itulah
mitos pengobatan tradisional yang perlu kita ketahui. Ada yang beranggapan itu sekedar mitos tetapi ada juga yang mempercayai metode pengobatan kuno tersebut. Nah, bagaimana menurut pendapat kamu?
loading...
0 Response to "Mitos Pengobatan Tradisional Yang Perlu Kita Ketahui"
Posting Komentar