Sebagian orang ada yang punya kebiasaan minum teh, dan ada juga yang lebih menyukai minum kopi, atau malah ada juga yang suka keduanya. Sebenarnya dari minuman teh dan kopi, mana minuman yang paling baik untuk tubuh kita?
Teh berasal dari tanaman Camellia Sinensis yang diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan berbagai jenis teh. Teh juga mengandung zat kafein, sama seperti kopi. Bahkan dalam jumlah berat yang sama, daun teh kering mengandung lebih banyak kafein daripada kopi.
Hampir semua jenis teh mengandung antioksidan bernama catechin namun jumlah terbanyak terdapat dalam teh hijau dan teh putih. Teh juga mengandung sedikit zat theobromine dan theophylline yang memiliki sifat hampir sama seperti kafein.
- Menurunkan level kolesterol jahat (LDL) dan jumlah kolesterol secara keseluruhan, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker payudara terutama teh hijau
- Menurunkan risiko kanker liver dan usus, karena kandungan catechin terutama dalam teh hijau
- Membunuh atau menonaktifkan beberapa jenis virus, misalnya virus penyakit Herpes dan virus T1
- Menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson
- Mencegah pembekuan darah
- Mencegah peradangan dan alergi musiman
Teh hijau dan teh hitam mengandung lebih banyak zat antioksidan. Decaffeinated tea atau teh bebas kafein, mengandung zat antioksidan (flavonoid) yang lebih rendah. Sementara herbal tea atau teh herbal, berisi berbagai macam bahan campuran selain teh seperti akar tanaman, bunga, rempah-rempah, jamu, dan bumbu.
Kopi berasal dari tanaman Coffea yang terdiri dari berbagai macam jenis. Kopi mengandung zat antioksidan, quinine, chlorogenic acid, trigonelline, dan zat anti bakteri yang berkontribusi pada bau khasnya kopi.
Kopi juga mengandung senyawa antioksidan polifenol seperti flavan-3-ol, hydroxycinnamic acid, flavonol, dan anthocyanidin. Bahkan kopi juga mengandung zat antikarsinogen bernama methylpyridinium yang terbentuk dari trigonelline saat kopi dipanggang.
Selain itu kopi juga mengandung lipophilic antioxidant dan chlorogenic acid lactone, yang mampu melawan sel-sel tubuh yang mati akibat hidrogen peroksida. Memasak kopi dengan cara espresso menghasilkan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan cara merebus kopi.
Berikut ini beberapa manfaat minum kopi:
- Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia, terutama dengan minum 3 sampai 5 cangkir kopi per hari
- Mengurangi risiko penyakit batu empedu dan kencing batu
- Mengurangi risiko penyakit Parkinson
- Meningkatkan kemampuan kognitif, terutama bagi para manula
- Meningkatkan kemanjuran obat analgesik, terutama bagi penderita sakit kepala dan migrain
- Jika dikonsumsi tanpa gula bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit sirosis hati dan kanker hati
- Mencegah konstipasi karena merangsang gerakan peristaltik saluran pencernaan
- Mengurangi risiko penyakit asam urat pada pria diatas 40 tahun
Kandungan kafein dalam kopi jenis Robusta lebih tinggi 2 kali lipat daripada kopi jenis Arabika. Saat minum kopi, kurangi penambahan gula, krim, atau susu berlemak. Kalori dan lemaknya yang tinggi akan menambah berat badan kita. Kopi hitam tanpa gula lebih baik untuk tubuh kita.
Nah, itu tadi penjelasan tentang kandungan bahan serta mafaat teh dan kopi. Keduanya baik untuk tubuh kita, jika dikonsumsi secara wajar atau tidak berlebih. Bila kamu suka keduanya, maka minumlah kopi di pagi hari, dan minum teh di sore hari.
Baca juga ------- Peminum Kopi Berpotensi Menjadi Orang Sukses -------
loading...
0 Response to "Minum Teh Atau Minum Kopi, Mana Yang Lebih Baik Untuk Tubuh?"
Posting Komentar