Memiliki pekerjaan merupakan kewajiban bagi semua orang. Pekerjaan mendatangkan rejeki yang membuat semua orang dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Biasanya ketika seseorang sudah bekerja maka akan banyak macam barang atau hal-hal lain yang mereka butuhkan atau inginkan. Ketika seseorang sudah bekerja maka ia dapat memiliki kartu kredit yaitu kartu yang sangat diinginkan oleh banyak orang. Kartu kredit ialah kartu yang dapat digunakan untuk berbelanja atau bertransaksi tanpa sebagai pengganti uang tunai.
Kegunaan kartu kredit memang sama halnya seperti kartu debit. Namun ada perbedaan yang sangat signifikan dimana uang yang dijadikan transaksi pada kartu debit adalah uang Anda sendiri sedangkan uang yang ada di kartu kredit bukanlah uang Anda sendiri. Sehingga jika Anda menggunakan kartu kredit untuk membelanjakan berbagai macam barang maka sesungguhnya Anda berhutang kepada bank dari kartu kredit tersebut. Umumnya semua orang sudah mengetahui pengertian yang sesungguhnya dari kartu kredit namun tetap saja ada yang terbelit tagihan pada akhirnya.
Kejadian tersebut bukan hanya terjadi pada satu atau dua orang saja melainkan pada banyak orang. Maka dari itu Anda harus lebih bijak untuk menggunakannya. Ada beberapa hal yang harus Anda hindari ketika memiliki kartu kredit, yaitu:
1. Kartu Kredit Seperti Kartu Debit
Banyak sekali orang-orang yang beranggapan bahwa kartu kredit memiliki porsi yang sama dengan kartu debit. Nyatanya anggapan ini adalah anggapan yang menyesatkan. Kartu kredit dan kartu debit jelas beda dan tidak bisa disamakan. Jauhi pikiran Anda tentang kartu kredit yang sama seperti kartu debit karena jika Anda berpikiran seperti itu bukan tidak mungkin hutang Anda kepada bank akan semakin menumpuk. Selain itu, mengambil uang seperti yang sering Anda lakukan pada kartu debit sangat berbeda dengan penarikan uang tunai di kartu kredit melalui ATM karena pada saat penarikan uang tunai maka Anda akan kena charge yang besarnya mencapai dua kali lipat. Tidak hanya charge, Anda juga akan dikenakan bunga yang leih besar jika dibandingkan dengan suku bunga ritel kartu kredit dari penarikan tersebut.
2. Membeli Banyak Barang
Jauhkanlah diri Anda dari godaan diskon-diskon bagi pengguna kartu kredit. Saking banyaknya promo atau diskon murah pada suatu produk dapat memicu ketertarikan yang mendalam untuk membeli produk tersebut padahal nyata produk tersebut tidak diperlukan.
3. Kartu Kredit Sebagai Uang Tambahan
Nyatanya kartu kredit bukanlah uang tambahan yang dapat Anda gunakan untuk membeli apapun. Ingatlah setiap transaksi yang Anda lakukan menggunakan kartu kredit nantinya harus dilunasi sesuai dengan tagihan.
4. Membayar Cicilan Minimum
Banyak perusahaan yang menjajakkan produk mereka dengan iming-iming cicilan minimum sehingga membuat Anda tertarik untuk membeli. Pasalnnya cicilan minimum itu akan membuat hutang Anda semakin banyak karena harganya menjadi dua kali lipat dan disertai bunga pada setiap pembayarannya.
5. Meningkatkan Limit Kartu Kredit
Hindarilah diri Anda untuk meningkatkan limit pada kartu kredit Anda karena meningkatkan limit membuat peluang hutang Anda semakin besar.
6. Terlambat Membayar
Ketika Anda sudah memastikan untuk menjadi pengguna kartu kredit maka Anda mempunyai kewajiban untuk membayar tagihannya secara tepat waktu. Pasalnya jika Anda melewati dari batas waktu yang telah ditentukan maka Anda akan terkena biaya keterlambatan atau denda. Selain itu, hal ini nyatanya juga memberikan catatan keterlambatan di pihak bank yang nantinya akan menyulitkan peminjaman Anda di masa depan.
Saat memiliki kartu kredit pasti hasrat Anda untuk berbelanja akan meningkat dengan pesat. Pastikan selalu menggunakan sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.
loading...
0 Response to "6 Hal Yang Harus Dihindari Saat Memiliki Kartu Kredit"
Posting Komentar