Kamu mungkin menganggap jarang makan atau telat makan yang menjadi penyebab maag. Memang hal ini ada sedikit benarnya, bahwa lambung yang dibiarkan kosong dalam waktu lama akan terisi penuh oleh cairan asam lambung yang dapat memicu gejala maag.
Namun, ini bukan jadi alasan buat kita untuk sekalian saja langsung makan banyak dengan harapan mencegah maag kambuh. Pada kenyatannya, makan dalam porsi banyak juga dapat menyebabkan maag.
Makan dalam porsi banyak tidak cuma membuat ngantuk dan perut begah, tetapi juga bikin maag gampang kambuh. Hal ini tidak lain disebabkan oleh perut yang membuncit karena lambung kita terisi penuh oleh makanan. Sebenarnya apa hubungannya perut buncit dengan maag?
Saluran kerongkongan dan lambung kita digerbangi oleh sebuah otot berbentuk cincin yang dinamakan otot sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter) atau LES. Nah, semakin buncit perut kita karena kebanyakan makan, artinya lambung juga semakin mengembang hingga batas toleransinya. Akibatnya otot sfingter juga akan ikut meregang sehingga katupnya tidak bisa menutup rapat.
Kondisi otot sfingter yang melonggar akan memungkinkan makanan yang sudah tercerna dan menumpuk dalam lambung naik kembali ke atas kerongkongan. Refluks asam lambung inilah yang menjadi penyebab maag kambuh setelah kebanyakan makan.
Selain karena menyengajakan menambah porsi makan, beberapa orang juga bisa tanpa sadar makan banyak karena mengunyah makanan dengan tempo cepat. Kebiasaan makan cepat juga bisa menyebabkan perut membuncit setelah makan sehingga memicu gejala maag.
Jika mempunyai maag, sebaiknya jangan membiasakan makan sambil tiduran atau makan malam terlalu mepet waktu tidur. Karena kedua kebiasaan ini sama-sama bisa menyebabkan cairan asam lambung mudah mengalir balik ke atas kerongkongan, karena kondisi otot sfingter yang melemas selama waktu tersebut.
Penyebab maag kambuh umumnya bisa dicegah dengan mengubah pola makan harian menjadi lebih teratur. Atur pula frekuensi dan porsi makannya, agar tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Selain, itu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah maag kambuh:
- Membiasakan makan lebih sering dengan porsi yang lebih sedikit. Jika kita biasa makan 3 kali sehari, maka coba ubah menjadi makan 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.
- Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam seperti makanan pedas, jeruk, dan kopi. Makanan atau minuman bersifat asam memicu rasa nyeri pada ulu hati.
Selain dari kebiasaan sehari-hari, maag juga bisa disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori. Infeksi biasanya ditularkan dari satu orang ke yang lainnya, tetapi bisa juga ditularkan dari makanan dan minuman yang tidak steril.
loading...
0 Response to "Makan Dalam Porsi Banyak Ternyata Bisa Menyebabkan Maag"
Posting Komentar