Mengenal 23 Jenis Bahan atau Kain


Saat ini lagi ramainya toko online. Banyak orang yang menjual barang miliknya sendiri atau barang orang lain (reseller). Salah satu jenis barang yang lagi ramai dijual yaitu pakaian. Ada dress, kemeja, tunik, celana, rok, kaos, gamis dll. Selain pakaian, jilbab juga banyak dijual orang.

Dari sekian banyak pakaian dan jilbab yang dijual, tentu saja ada banyak pula jenis bahan atau kainnya. Terkadang ada pula yang menanyakan jenis kain yang tertera itu seperti apa, mereka tidak begitu tahu. Jangankan yang beli, terkadang yang jual pun bingung saat ditanya tentang bahan atau kain.

Nah, berikut ini 23 Jenis Bahan atau Kain, dan penjelasan singkatnya dari berbagai sumber:

Mengenal 23 Jenis Bahan atau Kain


1. Bahan Katun

Bahan katun dibuat dari serat kapas alami, oleh karena itu ringan dan sangat nyaman dipakai. Teksturnya halus dan lembut, tetapi kuat dan tahan lama.

2. Bahan Katun Rayon

Teksturnya sedikit licin dan jatuh, Bahan terasa dingin (adem) dan mudah menyerap keringat, sehingga nyaman dipakai di berbagai kondisi cuaca. Tetapi sayangnya, katun rayon juga mudah kusut.

3. Bahan Katun Bangkok

Tekstur agak sedikit kasar dan lebih tipis dari katun biasa, sehingga kadang ada beberapa jenis katun bangkok yang menerawang. Biasanya banyak dibuat menjadi kemeja atau jenis blouse.

4. Bahan Katun Jepang

Katun jepang terbuat dari 100% full cotton tanpa campuran bahan sintetis lainnya, sehingga lebih lembut, halus dan ringan dibanding katun biasa. Dapat menyerap keringat dengan baik. Color full, motif lucu, cerah, bunga-bunga atau motif-motif indah lainnya.

5. Bahan Katun Denim

Katun denim adalah bahan yang mempunyai tekstur halus dan lebih tipis dari soft jeans (yang biasa digunakan untuk jegging). Bahan ini lemas dan tidak stretch, serta lebih bersifat kain dibanding sebutan jeans. Tampilan atau motif warna persis dengan jeans pada umumnya.

6. Bahan Denim

Ini nama bahan dari jeans (celana). Namun bahan denim yang biasa disebutkan dalam online shop, biasanya bahannya lebih tipis dari denimnya untuk celana jeans.

7. Bahan Jeans Wash

Adalah bahan denim yang telah melalui proses pencucian, sehingga warna denim secara keseluruhan terlihat lebih cerah. Jenis ini lebih lemas dari jenis raw jeans (langsung dijahit tanpa pencucian, bahan kaku dan keras), namun lebih kaku dari denim yang biasa digunakan untuk jegging.

8. Bahan Kosibo

Bahan ini bertekstur lembut, berkarakter crepe dengan sandy effect alias efek berpasir, bahan jatuh serta lekukannya terlihat bagus. Bahannya breathable dimana tidak akan merasa panas saat digunakan, dan bahannya agak mengkilat.

9. Bahan Flanel

Adalah kain tenun lembut dan halus terbuat dari wol, katun atau serat sintesis (buatan). Bahan flanel cukup tebal, dan apabila disikat akan menjadi lebih lembut, namun akan banyak serat-serat halus dibagian yang disikat.

10. Bahan Crepe

Bahan yang mempunyai tekstur yang menimbul terlihat seperti berkerut atau berpasir atau berkerikil. Namun saat dipegang tidak kasar, sifat bahan lentur atau tidak kaku.

11. Bahan Woll Crepe

Bahan ini sering dipakai untuk jaket, rompi, coat dan rok. Bahannya tebal dan kaku serta agak panas di badan. Tekstur mirip sifon namun lebih padat dan tebal.

12. Bahan Babyterry

Bahan ini lembut, lentur dan mampu menyerap air karena terbuat dari katun (serat kapas). Bahan ini cenderung agak tebal dibandingkan kaos. Teksturnya padat dan terkesan hangat jika digunakan.

13. Bahan Twiscone

Twistcone ini mirip dengan sifon (biasa digunakan untuk kaftan), hanya saja lebih tebal. Sama seperti sifon, bahan ini tidak melar dan tidak maksimal dalam menyerap keringat

14. Bahan Spandek

Adalah bahan kaos lembut, terbuat dari serat sintetis yang sangat elastis. Walaupun terbuat dari serat sintetis, bahan spandek sangat dingin dan berdaya serap baik. Bahan spandek ringan dan mengikuti bentuk tubuh.

15. Bahan Spandek Rayon

Bahan ini merupakan campuran antara bahan spandek dan katun rayon. Oleh karena itu, walau tetap bisa melar bahan ini tidak seelastis bahan spandek. Campuran katun rayon dalam bahan ini membuatnya adem dan dingin ketika dikenakan. Sebaiknya cuci pakai tangan saja agar teksturnya tetap halus.

16. Bahan Spandek Lycra

Bahan spandek yang memiliki tekstur licin yang bisa digunakan untuk bahan pakaian senam atau olahraga lain. Banyak online shop menyebut bahan ini sebagai bahan spandek korea. Teksturnya halus dan licin, dengan tampilan sedikit berkilau seperti satin. Kurang menyerap keringat, tetapi bahannya ringan dan jatuh, sehingga sangat baik dalam mempertahankan bentuk dari model bajunya.

17. Bahan Ceruty

Teksturnya mirip kulit jeruk, dan juga elastis karena mengandung sutra. Penampakannya sekilas mirip sifon tetapi sedikit lebih tebal. Ketika dipakai sebagai bahan baju, ceruty juga sering menggunakan furing sebagai lapisan dalamnya agar tidak nerawang saat dipakai.

18. Bahan Jersey

Bahan jersey untuk gamis tentu beda dengan jersey untuk kaos bola. Kalau kaos bola jersey jenis licra. Sedangkan kalau jersey untuk gamis bahannya agak tebal, serat halus, tidak transparan, dan jatuh jika digunakan.

19. Bahan Waffle

Salah satu jenis kain tipe rajut yang bertekstur seperti kulit jeruk (permukaan tidak rata), dapat menyerap keringat karena terbuat dari katun. Rajutannya agak renggang (tidak padat). Bahan agak tebal dan berbobot, namun tidak jatuh deperti bahan spandek.

20. Bahan Lacoste

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kaos polo atau kaos berkrah.

21. Bahan Wedges

Wedges bentuknya tebal, sedikit licin, kaku dan agak stretch (melar) . Cocok digunakan sebagai baju formal seperti blazer, jas, dan pakaian kerja lainnya

22. Bahan Scuba

Bahan ini sering digunakan untuk membuat pakaian selam. Karakter kainnya tahan noda, daya stretch yang baik, mudah kering, halus, terasa empuk. Bahan ini cukup tebal atau tidak telalu jatuh.

23. Bahan Satin

Bahan ini mempunyai ciri yang mengkilap dan licin dibagian luar, dan dibagian belakang kebalikannya tidak mengkilap dan licin. Bahan satin ada 2 maam yaitu:

  • Satin Silk, yaitu bahan lebih lembut tipis dan glossy.
  • Satin velvet, yaitu kain satin yang lebih tebal, jatuh, dan tidak terlalu mengkilap seperti silk.

Demikianlah penjelasan tentang 23 Jenis Bahan atau Kain. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang suka fashion, agar tidak salah pilih bahan.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Mengenal 23 Jenis Bahan atau Kain"

Posting Komentar