Pisang Varigata, Benarkah Varian Pisang Baru?


Pisang termasuk buah yang paling banyak disukai karena rasanya enak, manis, dan kaya nutrisi. Tetapi kini pecinta pisang tengah heboh dengan hadirnya pisang instagenik.

Pisang Varigata, mungkin masih asing ditelinga masyarakat Indonesia. Pisang cantik ini berasal dari jenis pisang varigata atau biasa disebut musa variegata.

Tanaman ini berasal dari Florida namun kini sudah banyak dibudidaya di berbagai daerah, termasuk di Indonesia. Pohon pisang ini banyak dibudidayakan di daerah Bogor, Jabar dan Kulonan di Jatim.

Tanaman tropis ini punya bentuk mirip seperti pohon pisang biasa, bedanya ada pada warna daun dan buahnya. Daun pisang jenis ini tidak berwarna hijau polos melainkan bergradasi. Biasanya dalam satu lembar daun terdiri dari warna hijau tua, hijau muda, putih hingga kekuningan. Warna ini tersusun selang-seling sehingga menghasilkan daun yang artistik.

Demikian juga dengan bagian buahnya yang tidak kalah instagenik. Buah pisang varigata ini belang hijau putih dengan bentuk garis memanjang.  Selain cantik, pisang varigata juga diakui punya rasa yang manis dan enak. Meskipun enak tapi pohon ini jarang berbuah dan terbilang sensitif.

Pisang Varigata, Benarkah Varian Pisang Baru?

Pisang Varigata, Benarkah Varian Pisang Baru?

Beberapa petani sudah mencoba membudidayakan pisang jenis ini di Indonesia namun hasilnya belum maksimal. Jadi buah pisang ini masih sangat sulit ditemui di pasaran. Selain dijadikan tanaman di kebun, pohon pisang ini juga populer jadi tanaman hias.

Pohon berukuran kecil dijual dalam pot dan bisa dijadikan hiasan di pekarangan rumah. Bibit pohon pisang ini juga sudah banyak dijual secara online. Harga bibit yang dijual bervarian mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 2,2 juta.

Pisang juga ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah penyakit dapat dikurangi dampaknya oleh tanaman pisang. Berikut beberapa penyakit yang bisa dibantu diatasi oleh tanaman pisang:

1. Kanker perut

Bukan buahnya yang diambil, melainkan anak batangnya yang dipadukan dengan tumbuhan benalu teh.
Cara membuatnya: anak batang Pisang tersebut kemudian diparut dan diambil airnya. Setelah itu, direbus berbarengan dengan Benalu teh sampai airnya mendidih. Setelah mendidih, tuangkan dalam gelas dan diminum sebanyak 2 kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.

2. Perdarahan pada usus

Kita cukup menyiapkan anak pisang dan juga potongan benalu teh. Cara membuatnya tidak berbeda jauh dengan cara untuk pengobatan kanker perut. Anak pisang diparut untuk diambil airnya.
Jika air sudah didapat, rebus dengan bonggol benalu teh sampai mendidih dan tersisa satu gelas. Setelah itu, tinggal menyaring dan meminumnya sebanyak 2 kali sehari.

4. Perdarahan pasca melahirkan

Batang pohon pisang diparut dan kemudian diambil airnya. Air hasil parutan tersebut kemudian disaring, lalu diminum sebanyak 2 kali sehari sebanyak 1/2 gelas saja.

Demikianlah penjelasan tentang Pisang Varigata. Semoga informasi ini dapat memenuhi rasa keingintahuan kamu tentang varian pisang yang masih langka ini. Gimana, apakah kamu tertarik untuk menanamnya?

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Pisang Varigata, Benarkah Varian Pisang Baru?"

Posting Komentar