Asal Usul Nasi Krawu (Sejarah)

Siapa yang tidak kenal nasi krawu, makanan khas salah satu daerah di Jawa Timur ini, terkenal dengan cirinya yaitu nasi bungkus daun.

Nasi krawu sebenarnya berasal dari Madura kabupaten Bangkalan, hanya saja dimadura sendiri saat itu (tahun 60an) tidak ada yang berjualan nasi krawu (kurang diminati). Kemudian seorang wanita bernama Munimah yeng sering dipanggil mbuk Mah pindah ketanah Gresik mencoba berjualan nasi krawu.

Beliau berjualan di desa Bedilan tepatnya disamping Toko Putih Gresik Jawa Timur. Mbuk Mah mempunyai 2 anak beda ayah, anak yang pertama bernama Hj.Sufayyah (mbuk Su) dan anak yang kedua bernama Muhammad Tikran. Mbuk Su tahun 60an masih berjualan bubur, kemudian berganti profesi dengan berjualan nasi menir hingga tahun 70an.

Mbuk Mah ibu mbuk Su suatu hari mengatakan pada mbuk Su untuk mencoba jualan nasi krawu seperti ibunya. Dikarenakan penghasilan ibunya dirasa lumayan, maka saat itulah mbuk Su membantu mbuk Mah berjualan, sambil belajar tata cara memasak dan mengemas nasi krawu. Ditahun 70an mbuk Su mulai berjualan sendiri dengan cara menjajakan nasi krawu keliling hingga dipasar Gresik.

Mbuk Su mempunyai 5 anak dengan suami yang kedua, anak pertama Hj.Sumiati, anak ke 2 Hj.Hani’ah, anak ke 3 H.M.Hasyim Abbas, anak ke 4 Hj.Siti Rohmah (Alm), anak ke 5 H.Afifuddin. Dari kelima anak tersebut semuanya melanjutkan profesi mbuk Su berjualan nasi krawu. Hj.Suamiati dan Hj.Siti Rohmah berjualan di Jl.Raden Santri 19 Gresik, H Afifuddin berjualan di Jl. Darmo Permai 3 Surabaya, Hj.Hani’ah dan H.M.Hasyim Abbas berjualan di Jl.Panglima Sudirman No 14 Gresik dengan Nama Habbah Sufa (Putra Mbuk Hj.Sufayyah).

Banyak orang mengatakan bahwa nasi krawu itu bermula dari orang yang melayani krawuk krawuk (bahasa Gresik) sehingga dinamakan nasi krawu. Tetapi sebenarnya bukanlah demikian, dari salah satu komponen nasi krawu itulah dinamakan nasi krawu, yaitu parutan kelapa yang dikasih bumbu utamanya cabai merah, itulah asal muasal nasi krawu.

Nasi krawu terdiri dari enam komponen:
1. Nasi putih
2. Daging sapi
3. Mangut
4. Sambel
5. Abon
6. Krawu

Proses pembuatan nasi krawu:
1. Nasi kalau sudah masak dikipas hingga dingin, itu yang menyebabkan nasi menjadi tahan tidak mudah basi.
2. Ikan nasi krawu menggunakan daging sapi yang direbus hingga masak, sehingga mudah diiris iris lalu digoreng dengan bumbu serta dikasih bawang goreng.
3. Mangut adalah kelapa yg diparut dikasih bumbu yang dicampur sama kluwek serta direbus hingga airnya hampir habis.
4. Sambel dibuat dari cabai kecil yang digoreng, setelah itu dilembutkan bersama petis dan terasi.
5. Abon nasi krawu terbuat dari parutan kelapa yang diberi bumbu sehingga berwarna kecoklatan.
6. Krawu juga terbuat dari parutan kelapa yang diberi bumbu serta cabai merah sehingga berwarna agak kemerah-merahan

Subscribe to receive free email updates:

loading...