Cara mengenali batu bacan asli dengan yang palsu memang tidak ada salahnya untuk Anda ketahui, mengingat saat ini sangat banyak penjual batu mulia yang memilih batu bacan menjadi satu produk imitasi. Anda juga tidak perlu merasa heran jika sebagian besar orang akan cenderung memalsukan batu bacan, hal ini dikarenakan keberadaannya yang memang sudah mulai langka. Sehingga memicu banyak orang rela untuk mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi mendapatkan batu mulia yang menjadi idaman ini. Akan tetapi, Anda perlu mengingat baik-baik agar tidak sampai terkecoh dengan penipuan batu mulia palsu atau imitasi.
Jenis-jenis Batu Bacan
Perlu Anda ketahui jika batu bacan tidak hanya terdiri dari 1 jenis saja, paling tidak saat ini sudah ada 3 jenis batu bacan yang beredar di pasaran batu giok Indonesia. Ketiga jenis dari batu bacan tersebut adalah:
1. Batu bacan doko. Umumnya batu bacan jenis ini sangat identik dengan warna biru.
2. Batu bacan palamea yang terkenal dengan warna hijau.
3. Batu bacan obi yang dapat dikenali dengan warna merahnya.
Dimana masing-masing jenis batu tersebut sangat bervariasi, tergantung dengan kualitas dan ukuran dari batu tersebut. Maka dari itu guna melakukan penghematan uang agar tidak melayang hanya karena Anda membeli batu bacan imitasi atau bajakan, Anda harus memahami cara mengenali batu bacan asli.
Cara Mengenali Batu Bacan Asli Menggunakan Metode Pembakaran
Salah satu cara untuk dapat membedakan batu bacan asli dengan yang palsu adalah membakar batu bacan tersebut. Langkah-langkah untuk melakukan proses pembakaran ini antara lain adalah:
1. Anda dapat membakar bagian permukaan batu bacan,
2. Lap permukaan batu yang sudah dibakar,
3. Lihat perubahan yang terjadi pada permukaan batu bacan tersebut.
Umumnya setelah batu mulia tersebut Anda bakar, maka batu akan mengeluarkan sejumlah minyak. Dimana batu bacan yang asli minyaknya akan cepat menghilang setelah Anda lap, lalu batu tersebut juga akan kembali seperti semula.
Sementara untuk batu bacan imitasi, tiruan atau palsu memang sama-sama mengeluarkan minyak. Akan tetapi setelah batu tersebut Anda lap, maka permukaan batu justru akan terlihat lebih kusam dibandingkan sebelumnya. Bahkan akan meninggalkan bekas bakaran pada bagian permukaan batu bacannya.
Cara Lain Mengenali Batu Bacan Asli
Selain dibakar, tentu saja masih terdapat cara mengenali batu bacan asli yang lainnya. Beberapa tips untuk membedakan batu bacan asli dengan tiruan tersebut diantaranya yaitu:
1. Menyinari Permukaan Batu Bacan
Batu bacan yang asli jika Anda tempatkan pada ruang yang terang atau terkena sinar akan terlihat dengan jelas serat-seratnya. Sementara untuk batu bacan palsu atau tiruan tidak, karena batu bacan tiruan memiliki tekstur warna yang benderung tidak memiliki serat-serat seperti halnya batu bacan asli.
2. Menggores Permukaan Batu Bacan
Ketika Anda menggores permukaan batu bacan ke permukaan kaca, maka batu bacan yang asli akan meninggalkan warna di atas permukaan kaca tersebut. Sedangkan untuk batu bacan tiruan tidak dan justru akan menjadikan permukaan batu bacan tiruan tersebut menjadi rusak, terkelupas maupun menjadi lecet-lecet.
3. Batu Asli Berubah Warna
Batu bacan yang benar-benar asli umumnya juga akan berubah-ubah warna seiring waktu. Mulai dari bintik hitam, kemudian menjadi hijau bening dan pada akhirnya batu bacan tersebut akan berubah warna menjadi bening seperti halnya air. Umumnya batu bacan yang sudah berwarna bening dapat dijual dengan nilai yang tinggi.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenali batu bacan asli agar tidak terkecoh dengan iming-iming para penjual batu mulia yang saat ini sudah banyak tersebar di tanah air. Selain itu, cara mengenali batu bacan asli seperti diatas juga akan sangat bermanfaat bagi Anda pemburu batu bacan yang ingin menjualnya kembali.
Dengan demikian maka Anda dapat terhindar dari suatu kemungkinan buruk yang berhubungan dengan bisnis jual-beli batu bacan milik Anda, misalnya saja adanya kerugian karena pelanggan yang merasa tertipu setelah membeli batu bacan tiruan Anda.
Jenis-jenis Batu Bacan
Perlu Anda ketahui jika batu bacan tidak hanya terdiri dari 1 jenis saja, paling tidak saat ini sudah ada 3 jenis batu bacan yang beredar di pasaran batu giok Indonesia. Ketiga jenis dari batu bacan tersebut adalah:
1. Batu bacan doko. Umumnya batu bacan jenis ini sangat identik dengan warna biru.
2. Batu bacan palamea yang terkenal dengan warna hijau.
3. Batu bacan obi yang dapat dikenali dengan warna merahnya.
Dimana masing-masing jenis batu tersebut sangat bervariasi, tergantung dengan kualitas dan ukuran dari batu tersebut. Maka dari itu guna melakukan penghematan uang agar tidak melayang hanya karena Anda membeli batu bacan imitasi atau bajakan, Anda harus memahami cara mengenali batu bacan asli.
Cara Mengenali Batu Bacan Asli Menggunakan Metode Pembakaran
Salah satu cara untuk dapat membedakan batu bacan asli dengan yang palsu adalah membakar batu bacan tersebut. Langkah-langkah untuk melakukan proses pembakaran ini antara lain adalah:
1. Anda dapat membakar bagian permukaan batu bacan,
2. Lap permukaan batu yang sudah dibakar,
3. Lihat perubahan yang terjadi pada permukaan batu bacan tersebut.
Umumnya setelah batu mulia tersebut Anda bakar, maka batu akan mengeluarkan sejumlah minyak. Dimana batu bacan yang asli minyaknya akan cepat menghilang setelah Anda lap, lalu batu tersebut juga akan kembali seperti semula.
Sementara untuk batu bacan imitasi, tiruan atau palsu memang sama-sama mengeluarkan minyak. Akan tetapi setelah batu tersebut Anda lap, maka permukaan batu justru akan terlihat lebih kusam dibandingkan sebelumnya. Bahkan akan meninggalkan bekas bakaran pada bagian permukaan batu bacannya.
Cara Lain Mengenali Batu Bacan Asli
Selain dibakar, tentu saja masih terdapat cara mengenali batu bacan asli yang lainnya. Beberapa tips untuk membedakan batu bacan asli dengan tiruan tersebut diantaranya yaitu:
1. Menyinari Permukaan Batu Bacan
Batu bacan yang asli jika Anda tempatkan pada ruang yang terang atau terkena sinar akan terlihat dengan jelas serat-seratnya. Sementara untuk batu bacan palsu atau tiruan tidak, karena batu bacan tiruan memiliki tekstur warna yang benderung tidak memiliki serat-serat seperti halnya batu bacan asli.
2. Menggores Permukaan Batu Bacan
Ketika Anda menggores permukaan batu bacan ke permukaan kaca, maka batu bacan yang asli akan meninggalkan warna di atas permukaan kaca tersebut. Sedangkan untuk batu bacan tiruan tidak dan justru akan menjadikan permukaan batu bacan tiruan tersebut menjadi rusak, terkelupas maupun menjadi lecet-lecet.
3. Batu Asli Berubah Warna
Batu bacan yang benar-benar asli umumnya juga akan berubah-ubah warna seiring waktu. Mulai dari bintik hitam, kemudian menjadi hijau bening dan pada akhirnya batu bacan tersebut akan berubah warna menjadi bening seperti halnya air. Umumnya batu bacan yang sudah berwarna bening dapat dijual dengan nilai yang tinggi.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenali batu bacan asli agar tidak terkecoh dengan iming-iming para penjual batu mulia yang saat ini sudah banyak tersebar di tanah air. Selain itu, cara mengenali batu bacan asli seperti diatas juga akan sangat bermanfaat bagi Anda pemburu batu bacan yang ingin menjualnya kembali.
Dengan demikian maka Anda dapat terhindar dari suatu kemungkinan buruk yang berhubungan dengan bisnis jual-beli batu bacan milik Anda, misalnya saja adanya kerugian karena pelanggan yang merasa tertipu setelah membeli batu bacan tiruan Anda.
loading...
0 Response to "Cara Mengenali Batu Bacan Asli"
Posting Komentar