Leadership ditujukan untuk mengatasi power problem atau masalah kekuasaan dalam suatu perusahaan dalam dunia kerja kerap kali muncul konflik internal seperti ini yakni kurang tepat dalam menggunakan kekuasaan.
Dalam dunia kerja yang seharus nya seorang pimpinan itu mendapat mutual respek dari pada bawahan dan ini harus terlebih dahulu menunjukan itikad baik yaitu niat baik untuk memberi pertolongan pada orang lain.
Dengan menolong maka timbul lah empati sehingga pihak lain mulai menerima dan membuka hati bila mana hal ini diteruskan dengan sikap ikhlas maka timbul lah Take and Give dan sehingga kita akan bisa dengan mudah mempengaruhi pihak lain untuk tujuan tertentu tentunya tujuan yang baik demi tercapainya tujuan perusahaan serta tujuan bersama.
1 Meninggalkan Ego
2. Menolong orang lain.
3. Rela dan mau berkorban.
Langkah pertama dari seorang Leader adalah dengan menggunakan kekuatan lingkungan dan ketika anda berhadapan dengan pihak lain anda harus memiliki Link atau koneksi dengan pihak ke tiga yang mendukung anda, Jadi sifatnya senantiasa segi tiga, dengan demikian maka kekuatan anda menjadi efektif karena timbul Leverage.
Misalnya begini anda seorang Supervisor anda bisa menggunakan kekuatan lain yang mendukung anda misalnya Manager sehingga pihak lain jadi segan karena pengaruh dari pihak ke tiga tadi.
Demikian juga pendekatan anda kepada bawahan anda seorang leader maka anda harus memperlakukan sebagai seorang Letnan, dan anda seorang kolonel anda membutuhkan seorang Kapten untuk mendekati para letnan tadi sehingga dengan komunikasi berantai ini akan menimbulkan komunikasi yang efektif.
Syarat untuk menjadi Leadership adalah Trust kepercayaan. Anda menjadi pemimpin tentunya karena anda bisa di percaya, anak buah anda pun menjadikan anda Leader tentunya karena adanya trust kepada anda.
Langkah kedua adalah Ikhlas,
Mengapa kita harus ikhlas ? yaitu kita tahu rezeki itu datang nya lewat orang lain dan melalui perantara, Memang Rezeki itu Tuhan yang memberikan nya tapi tetap melalui orang lain dan tidak langsung jatuh begitu saja dari langit.
Makanya setiap pemimpin itu harus lah dalam menjalankan tugas nya sehari-hari dengan ikhlas.
Biasanya dari berbagai macam tipe kepemimpinan yang baik itu adalah dan biasanya menganggap para bawahan nya itu bukan lah anak buah atau budak akan tapi mereka memperlakukan sebagai dan setara dengan rekan kerja atau Partner, hal ini akan membuat karyawan atau bawahan semakin respek kepada anda dan mereka juga dengan ikhlas melakukan perintah yang anda berikan sehingga hasil nya pun sangat memuaskan.
Dengan penghargaan tadi kepada bawahan mereka percaya akan skill serta kemampuan mereka dan pastinya mereka akan keluarkan kemampuan mereka yang maksimal.
Langkah ke tiga bertanggung jawab.
Seorang pemimpin di dalam tugas nya sehari-hari harus lah bertanggung jawab baik terhadap pekerjaan atau keputusan yang dia keluarkan dan terhadap karyawan nya.
Tidak sedikit manusia yang menggantung kan nasib nya di perusahaan yang anda pimpin, mereka bahkan berjuang demi keluarga nya mencari nafkah untuk anak-anak dan istrinya. Dan kalaulah seorang pemimpin itu zalim, otoriter anarki sehingga memutuskan dengan tanpa sebab rezeki orang lain dengan tanpa di sengaja si pemimpin itu juga telah memutuskan rezeki anak-anak dan keluarga si karyawan tersebut.
Jadi memang lah harus sangat hati-hati kalau seorang pemimpin itu ingin mengeluarkan suatu kebijakan, peraturan bahkan sampai ke pemutusan hubungan kerja. disini harus bermain hati dan harus lah di sinkron kan antara hati dan pikiran.
Seorang pemimpin bila mana bisa terlihat sukses kalau karyawan nya pintar dan sejahtera.
Kenapa kita sebagai pimpinan harus meninggal kan ego ?
Karena pemimpin haruslah juga mendengar kan suara bawahan baik usul,saran atau pendapat yang mungkin akan lebih bagus buat kemajuan dan berkembang nya suatu perusahaan.
Jadi bukan hanya suara pimpinan saja ini akan menyebabkan komunikasi satu arah dan cenderung ke pemimpin nan nya ini adalah Otoriter dan ini banyak sangat tidak disukai oleh bawahan apa lagi kalau anda punya tim yang watak nya berbeda-beda.
Dan tim tersebut tidak akan solid tidak akan bisa atau sangat lah sukar untuk menjadi Team work disini lah peran seorang pemimpin yang baik dan bijak yakni bisa mempersatukan dan menyatukan visi, misi dan persepsi diantara setiap bawahan nya.karena dia tahu kalau bawahan nya itu adalah kumpulan dari orang-orang yang berbeda watak,kepribadian dan kemauan nya masing-masing.
Seorang pemimpin yang baik itu adalah suka memperhatikan karyawan nya baik dari segi kinerja atau pun dari segi yang lain. Contoh pimpinan yang mau menolong karyawan nya itu adalah bukan hanya semata-mata dengan uang akan tetapi dengan perhatian dan kasih sayang. Atau pun membantu mencarikan solusi bila mana ada karyawan nya yang sedang terkena musibah.
Pemimpin yang baik juga akan selalu menghargai setiap karya bawahan serta hasil yang di dapat serta tidak segan memberi kan pujian kepada karyawan yang berprestasi.
Pemimpin mau dan rela berkorban
Disini pimpinan di beberapa perusahaan, instansi, akan menemukan suatu masalah dengan perusahaan nya baik dengan karyawan atau pun dengan bawahan nya itu sendiri nah di kala ini pimpinan harus lah merelakan waktu, tenaga bahkan uang sekali pun demi lancar kan jalan nya perusahaan.
Demikian lah uraian singkat tentang langkah-langkah menjadi pemimpin yang baik dan dapat di percaya, moga bermanfaat bagi anda yang membaca nya.
Dalam dunia kerja yang seharus nya seorang pimpinan itu mendapat mutual respek dari pada bawahan dan ini harus terlebih dahulu menunjukan itikad baik yaitu niat baik untuk memberi pertolongan pada orang lain.
Dengan menolong maka timbul lah empati sehingga pihak lain mulai menerima dan membuka hati bila mana hal ini diteruskan dengan sikap ikhlas maka timbul lah Take and Give dan sehingga kita akan bisa dengan mudah mempengaruhi pihak lain untuk tujuan tertentu tentunya tujuan yang baik demi tercapainya tujuan perusahaan serta tujuan bersama.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan seorang pemimpin yang baik antara lain :
1 Meninggalkan Ego
2. Menolong orang lain.
3. Rela dan mau berkorban.
Langkah pertama dari seorang Leader adalah dengan menggunakan kekuatan lingkungan dan ketika anda berhadapan dengan pihak lain anda harus memiliki Link atau koneksi dengan pihak ke tiga yang mendukung anda, Jadi sifatnya senantiasa segi tiga, dengan demikian maka kekuatan anda menjadi efektif karena timbul Leverage.
Misalnya begini anda seorang Supervisor anda bisa menggunakan kekuatan lain yang mendukung anda misalnya Manager sehingga pihak lain jadi segan karena pengaruh dari pihak ke tiga tadi.
Demikian juga pendekatan anda kepada bawahan anda seorang leader maka anda harus memperlakukan sebagai seorang Letnan, dan anda seorang kolonel anda membutuhkan seorang Kapten untuk mendekati para letnan tadi sehingga dengan komunikasi berantai ini akan menimbulkan komunikasi yang efektif.
Syarat untuk menjadi Leadership adalah Trust kepercayaan. Anda menjadi pemimpin tentunya karena anda bisa di percaya, anak buah anda pun menjadikan anda Leader tentunya karena adanya trust kepada anda.
Langkah kedua adalah Ikhlas,
Mengapa kita harus ikhlas ? yaitu kita tahu rezeki itu datang nya lewat orang lain dan melalui perantara, Memang Rezeki itu Tuhan yang memberikan nya tapi tetap melalui orang lain dan tidak langsung jatuh begitu saja dari langit.
Makanya setiap pemimpin itu harus lah dalam menjalankan tugas nya sehari-hari dengan ikhlas.
Biasanya dari berbagai macam tipe kepemimpinan yang baik itu adalah dan biasanya menganggap para bawahan nya itu bukan lah anak buah atau budak akan tapi mereka memperlakukan sebagai dan setara dengan rekan kerja atau Partner, hal ini akan membuat karyawan atau bawahan semakin respek kepada anda dan mereka juga dengan ikhlas melakukan perintah yang anda berikan sehingga hasil nya pun sangat memuaskan.
Dengan penghargaan tadi kepada bawahan mereka percaya akan skill serta kemampuan mereka dan pastinya mereka akan keluarkan kemampuan mereka yang maksimal.
Langkah ke tiga bertanggung jawab.
Seorang pemimpin di dalam tugas nya sehari-hari harus lah bertanggung jawab baik terhadap pekerjaan atau keputusan yang dia keluarkan dan terhadap karyawan nya.
Tidak sedikit manusia yang menggantung kan nasib nya di perusahaan yang anda pimpin, mereka bahkan berjuang demi keluarga nya mencari nafkah untuk anak-anak dan istrinya. Dan kalaulah seorang pemimpin itu zalim, otoriter anarki sehingga memutuskan dengan tanpa sebab rezeki orang lain dengan tanpa di sengaja si pemimpin itu juga telah memutuskan rezeki anak-anak dan keluarga si karyawan tersebut.
Jadi memang lah harus sangat hati-hati kalau seorang pemimpin itu ingin mengeluarkan suatu kebijakan, peraturan bahkan sampai ke pemutusan hubungan kerja. disini harus bermain hati dan harus lah di sinkron kan antara hati dan pikiran.
Seorang pemimpin bila mana bisa terlihat sukses kalau karyawan nya pintar dan sejahtera.
Kenapa kita sebagai pimpinan harus meninggal kan ego ?
Karena pemimpin haruslah juga mendengar kan suara bawahan baik usul,saran atau pendapat yang mungkin akan lebih bagus buat kemajuan dan berkembang nya suatu perusahaan.
Jadi bukan hanya suara pimpinan saja ini akan menyebabkan komunikasi satu arah dan cenderung ke pemimpin nan nya ini adalah Otoriter dan ini banyak sangat tidak disukai oleh bawahan apa lagi kalau anda punya tim yang watak nya berbeda-beda.
Dan tim tersebut tidak akan solid tidak akan bisa atau sangat lah sukar untuk menjadi Team work disini lah peran seorang pemimpin yang baik dan bijak yakni bisa mempersatukan dan menyatukan visi, misi dan persepsi diantara setiap bawahan nya.karena dia tahu kalau bawahan nya itu adalah kumpulan dari orang-orang yang berbeda watak,kepribadian dan kemauan nya masing-masing.
Seorang pemimpin yang baik itu adalah suka memperhatikan karyawan nya baik dari segi kinerja atau pun dari segi yang lain. Contoh pimpinan yang mau menolong karyawan nya itu adalah bukan hanya semata-mata dengan uang akan tetapi dengan perhatian dan kasih sayang. Atau pun membantu mencarikan solusi bila mana ada karyawan nya yang sedang terkena musibah.
Pemimpin yang baik juga akan selalu menghargai setiap karya bawahan serta hasil yang di dapat serta tidak segan memberi kan pujian kepada karyawan yang berprestasi.
Pemimpin mau dan rela berkorban
Disini pimpinan di beberapa perusahaan, instansi, akan menemukan suatu masalah dengan perusahaan nya baik dengan karyawan atau pun dengan bawahan nya itu sendiri nah di kala ini pimpinan harus lah merelakan waktu, tenaga bahkan uang sekali pun demi lancar kan jalan nya perusahaan.
Demikian lah uraian singkat tentang langkah-langkah menjadi pemimpin yang baik dan dapat di percaya, moga bermanfaat bagi anda yang membaca nya.
loading...
0 Response to "Langkah menjadi pemimpin yang baik dan di percaya"
Posting Komentar