4 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan


Ramadhan adalah bulan yang spesial bagi umat Islam. Pahala amal ibadah yang dilipat gandakan, dibelenggunya setan, hingga adanya malam seribu bulan. Semua hal tersebut hanya bisa kita temui saat Ramadhan.

Tidak hanya itu saja, doa-doa kita juga akan dikabulkan Allah SWT. Ini menjadi kesempatan bagi kita untuk meminta langsung kepada Sang Maha Pencipta.

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Doa merupakan penyempurna ibadah puasa Ramadhan. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.

Ibnu Taimiyah berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34)

Juga bisa kita lihat dalam hadits dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar)


4 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan

Ternyata ada empat waktu yang paling mustajab terkabulnya doa saat menjalankan ibadah puasa. Berikut ini 4 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan:

1. Waktu sahur

Pada waktu ini sebenarnya bertepatan dengan waktu salat Tahajud pada hari-hari biasa. Jika biasanya sangat sulit bangun pada waktu ini, maka akan berbeda saat Ramadhan tiba. Karena saat itu kita justru bangun dan bersantap untuk sahur. Maka jangan sampai melewatkan waktu tersebut untuk berdoa kepada Allah.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Dari Abu Hutur radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758)

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata,

“Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32)

2. Saat berpuasa

Pada siang hari ketika menahan lapar dan dahaga, tidak ada salahnya untuk memperbanyak doa-doa kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, dan kerabat. Hal ini sesuai hadist riwayat Ahmad yang artinya sebagai berikut.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Imam Nawawi rahimahullah berkata,

“Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

3. Ketika berbuka puasa

Berbuka puasa menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Menurut Nabi, orang yang berpuasa ketika berbuka doanya tidak pernah ditolak Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

4. Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa.

Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

قلت يا رسول الله أرأيت إن علمت أي ليلة ليلة القدر ما أقول فيها قال قولي اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah: اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”].”(HR. Tirmidzi)

Demikianlah 4 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT mengabulkan setiap doa kita di bulan Ramadhan, dan semoga puasa kita diterima Allah SWT.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "4 Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadhan"

Posting Komentar