Tips Memilih Saus Sambal Yang Aman Dikonsumsi


Siapa yang tidak suka saus sambal. Kita terbiasa mengkonsumsi camilan dan gorengan dengan saus sambal. Makan bakso, pangsit mie, lumpia, dan aneka makanan lainnya juga sambil diberi saus sambal. Rasanya makan kurang nikmat tanpa saus sambal.

Tetapi kita harus jeli dan teliti saat memilih saus sambal untuk dikonsumsi karena ada saus sambal yang diproduksi secara higienis serta memperhatikan standar keamanan pangan, namun banyak pula saus sambal non higienis yang diproduksi secara ilegal dan tanpa peduli dengan standar kesehatan pangan.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa delapan dari sepuluh sampel saus sambal yang beredar di pasaran mengandung formalin dan diperkirakan terbuat dari pepaya, ubi, dan cabai busuk. Selain itu ditemukan pula beberapa kandungan zat kimia lain seperti pewarna tekstil, pemanis buatan (askarin dan aspartam), sodium benzoat, dan kaporit dalam saus sambal tersebut.

Tips Memilih Saus Sambal Yang Aman Dikonsumsi

Para produsen liar biasanya menggunakan cara ini agar bisa menghemat biaya produksi hingga 80%. Bahkan kemasan saus sambal tersebut biasanya diambil dari kemasan saus sambal bekas bermerk terkenal yang bisa diperoleh dengan mudah di pasaran, sehingga para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru untuk saus sambal buatannya.

Dampak kesehatan akibat mengonsumsi saus sambal berbahan tidak sehat adalah lemas, pusing, dan mual sesaat setelah mengonsumsinya. Bahkan jika dikonsumsi jangka panjang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang lebih parah seperti kanker, gangguan tenggorokan (radang tenggorokan), asma, gangguan pencernaan, dan gangguan sistem saraf motorik.

Tips memilih saus sambal yang aman dikonsumsi

  • Terstandarisasi Depkes dan BPOM
Pastikan terdapat logo Departemen Kesehatan atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasan saus sambal yang akan kita beli. Pastikan juga tercantum tanggal kadaluarsanya, jika tidak ada sebaiknya jangan membelinya.

  • Cek komposisinya
Baca di label kemasannya apakah menggunakan bahan yang umum atau asing. Jika produsen tidak mencantumkan persentase dan takaran yang terkandung secara jelas maka lebih baik kita memilih merek lain yang mencantumkan komposisi lebih jelas.

  • Perhatikan warnanya
Saus sambal non higienis biasanya berwarna lebih mencolok dari saus sambal higienis. Warna mencolok ini didapat dari penggunaan pewarna makanan yang melebihi batas penggunaan sehat.

  • Perhatikan aromanya
Pada umumnya aroma saus sambal higienis akan mengeluarkan aroma dari bahan baku pembuatannya yaitu aroma cabe atau tomat. Sedangkan saus sambal non higienis mengeluarkan aroma bahan kimia menyengat dan tidak mengeluarkan aroma cabe atau tomat.

  • Ukur kekentalannya
Saus sambal higienis biasanya lebih cair dan rata. Sedangkan saus sambal non higiensi lebih kental dan terdapat buih tepung.

Itu tadi beberapa tips memilih saus sambal yang aman dikonsumsi. Jadi selalu berhati-hatilah dalam memilih bahan makanan. Jangan tergiur dengan kemasan yang cantik, harga yang murah, warna yang menarik. Kecermatan kita dalam memilih bahan makanan adalah jaminan kesehatan kita dan keluarga di masa yang akan datang.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

1 Response to "Tips Memilih Saus Sambal Yang Aman Dikonsumsi"

  1. Harus nya Basmi Abiss tu pabrik2 yg pada bikin saus palsu dr bahan2 busukk !!!
    Klo cuma dr 1 daerah aj ga bkl mempan.
    GREGETTT SAMA PEDAGANG KURANG AJAR KY GT !!!
    GA MIKIR KESEHATAN ORANG!!!

    BalasHapus