Pengguna Android pasti tidak asing lagi dengan sebutan Android Lolipop. Android tersebut merupakan "sekuel" dari versi Android sebelumnya, yaitu Kitkat. Tidak dipungkiri bahwa kelebihan Android Kitkat dibandingkan Lolipop sudah dikenal masyarakat luas. Menyandang gelar yang lebih baru, membuat para pengguna Android menyimpan banyak harapan, baik fitur, maupun setiap tampilan yang disuguhkan oleh vendornya.
Faktanya, ternyata sekuel Android permen "Lolipop" memiliki banyak perubahan yang tidak sesuai harapan. Bahkan bila dibandingkan, maka sekuel coklat "Kitkat" masih jauh lebih baik daripada Lolipop. Untuk memastikannya, Anda bisa meilhar dari beberapa ulasan yang akan disebutkan, antara lain :
1. Konsep Material Design berlebihan
Hadirnya konsep Material Design membawa perubahan Android menjadi lebih terlihat elegan dan menarik. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi anggapan yang menyatakan bahwa Android dengan harga murah, terkesan murahan. Setelah berhasil dengan konsep yang baru, maka Android Lolipop juga dipasang dengan konsep yang sama.
Akan tetapi, faktanya tidaklah sebaik yang diharapkan oleh para pengguna Android. Bagi mereka, konsep yang ditanamkan terkesan sangat jauh dengan tampilan sebelumnya. Daripada terkesan elegan, tampilan yang ditawarkan pada Lolipop lebih terkesan membingungkan para penggunanya.
2. Tampilan shortcut aplikasi dibuka penuh
Android Kitkat unggul dalam mengatur shortcut atau beberapa aplikasi yang menumpuk karena lupa ditutup oleh para pengguna. Akan tetapi, hal itu sepertinya dilupakan oleh vendornya dalam mengupdate Lolipop. Terlihat jelas bahwa untuk menutup banyak aplikasi, pengguna harus menutupnya satu persatu. Bahkan ada keadaan di mana satu aplikasi bisa dibuka dua kali.
3. Tak ada fitur silent
Fitur lainnya yang kurang dari Lolipop adalah tidak adanya mode silent. Hal ini sangat menyulitkan bagi kebanyakan pengguna. Pasalnya, mode ini sering digunakan bila sedang mengadakan rapat maupun kegiatan penting lainnya, yang bersifat tidak mengganggu, tetapi pengguna tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari notifikasi getar. Google menggantinya dengan fitur priority, di mana pengguna bisa mengaktifkan silent hanya beberapa waktu. Namun, masyarakat belum siap akan perubahan tersebut.
4. Widget di Lockscreen menghilang
Tampilan musik, notifikasi pesan, dan pemberitahuan lainnya penting ketika Anda membuka menekan layar kunci. Sebab, tanpa perlu membuka kunci, Anda bisa sekedar melihat apakah ada hal penting. Namun, fitur tersebut dihapuskan pada Lolipop. Hal ini tentu saja membuat para pengguna Kitkat cukup keberatan bila mengganti Android mereka menjadi Lolipop.
5. Tombol on/off sepi
Biasanya ketika Anda menekan tombol on/off maka akan terdapat tampilan mode, restart, hingga off. Hal tersebut sangat membantu para pengguna agar tidak terlalu lama mencari di menu pengaturan. Namun, pada versi Lolipop, Google ternyata menghapuskan fitur yang dinilai efektif tersebut. Mereka menggantinya dengan fitur yang lebih efektif, yaituhanya muncul off ketika Anda menekan tombol tersebut.
6. Lampu notifikasi mati saat mode silent
Hilangnya menu silent mempengaruhi notifikasi yang masuk ke dalam HP Anda. Bayangkan bila tidak ada notifikasi, maka kemungkinan hal yang penting bisa saja terlewatkan bagi para pengguna. Hal ini jelas merugikan banyak pengguna, terutama mereka yang dalam keadaan cukup sibuk dengan urusan rapat atau pertemuan formal.
Demikianlah 6 Kelebihan dari Android Kitkat Dibandingkan dengan Lolipop, semoga bisa memberikan pengetahuan bagi anda.
Faktanya, ternyata sekuel Android permen "Lolipop" memiliki banyak perubahan yang tidak sesuai harapan. Bahkan bila dibandingkan, maka sekuel coklat "Kitkat" masih jauh lebih baik daripada Lolipop. Untuk memastikannya, Anda bisa meilhar dari beberapa ulasan yang akan disebutkan, antara lain :
1. Konsep Material Design berlebihan
Hadirnya konsep Material Design membawa perubahan Android menjadi lebih terlihat elegan dan menarik. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi anggapan yang menyatakan bahwa Android dengan harga murah, terkesan murahan. Setelah berhasil dengan konsep yang baru, maka Android Lolipop juga dipasang dengan konsep yang sama.
Akan tetapi, faktanya tidaklah sebaik yang diharapkan oleh para pengguna Android. Bagi mereka, konsep yang ditanamkan terkesan sangat jauh dengan tampilan sebelumnya. Daripada terkesan elegan, tampilan yang ditawarkan pada Lolipop lebih terkesan membingungkan para penggunanya.
2. Tampilan shortcut aplikasi dibuka penuh
Android Kitkat unggul dalam mengatur shortcut atau beberapa aplikasi yang menumpuk karena lupa ditutup oleh para pengguna. Akan tetapi, hal itu sepertinya dilupakan oleh vendornya dalam mengupdate Lolipop. Terlihat jelas bahwa untuk menutup banyak aplikasi, pengguna harus menutupnya satu persatu. Bahkan ada keadaan di mana satu aplikasi bisa dibuka dua kali.
3. Tak ada fitur silent
Fitur lainnya yang kurang dari Lolipop adalah tidak adanya mode silent. Hal ini sangat menyulitkan bagi kebanyakan pengguna. Pasalnya, mode ini sering digunakan bila sedang mengadakan rapat maupun kegiatan penting lainnya, yang bersifat tidak mengganggu, tetapi pengguna tetap mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari notifikasi getar. Google menggantinya dengan fitur priority, di mana pengguna bisa mengaktifkan silent hanya beberapa waktu. Namun, masyarakat belum siap akan perubahan tersebut.
4. Widget di Lockscreen menghilang
Tampilan musik, notifikasi pesan, dan pemberitahuan lainnya penting ketika Anda membuka menekan layar kunci. Sebab, tanpa perlu membuka kunci, Anda bisa sekedar melihat apakah ada hal penting. Namun, fitur tersebut dihapuskan pada Lolipop. Hal ini tentu saja membuat para pengguna Kitkat cukup keberatan bila mengganti Android mereka menjadi Lolipop.
5. Tombol on/off sepi
Biasanya ketika Anda menekan tombol on/off maka akan terdapat tampilan mode, restart, hingga off. Hal tersebut sangat membantu para pengguna agar tidak terlalu lama mencari di menu pengaturan. Namun, pada versi Lolipop, Google ternyata menghapuskan fitur yang dinilai efektif tersebut. Mereka menggantinya dengan fitur yang lebih efektif, yaituhanya muncul off ketika Anda menekan tombol tersebut.
6. Lampu notifikasi mati saat mode silent
Hilangnya menu silent mempengaruhi notifikasi yang masuk ke dalam HP Anda. Bayangkan bila tidak ada notifikasi, maka kemungkinan hal yang penting bisa saja terlewatkan bagi para pengguna. Hal ini jelas merugikan banyak pengguna, terutama mereka yang dalam keadaan cukup sibuk dengan urusan rapat atau pertemuan formal.
Demikianlah 6 Kelebihan dari Android Kitkat Dibandingkan dengan Lolipop, semoga bisa memberikan pengetahuan bagi anda.
loading...
0 Response to "6 Kelebihan Android Kitkat Dibandingkan Lolipop"
Posting Komentar