Produsen printer tampaknya tak hendak ketinggalan dalam hal inovasi teknologi. Salah satu yang paling gencar dalam hal inovasi untuk produk-produknya adalah pabrikan printer asal negeri matahari terbit Jepang ini kembali hadirkan besutan terbarunya untuk segmen bisnis atau korporasi.
Hadir dengan teknologi teranyar yaitu RIPS atau Replaceable Ink Pack System yang memungkinkan printer untuk bekerja lebih cepat namun sekaligus hemat dengan dari segi daya cetaknya. Kemampuan tersebut hadir berkat hadirnya teknologi baru dari segi kantong tinta yang lebih besar sehingga memungkinkan daya tampung yang lebih banyak.
Dalam demo produk teranyar yang diberi tanda lahir Epson WorkForce Pro FW-R8591, printer tersebut bahkan mampu menaklukkan 75.000 halaman dalam satu kali pencetakan menggunakan 1 set lengkap yang berisi 4 kantong tinta. Ini tentu berbanding sangat luar biasa dengan printer laser biasa yang kurang lebih harus siap dengan 52 kartrid tinta standar.
Jawab Tantangan Korporasi, Epson Siap Hentak Pasar Printer Indonesia
Sebuah inovasi yang luar biasa untuk bidang percetakan memang, jika ditilik dari segi perbandingan jumlah cetaknya. Pasalnya, sebuah printer laser yang banyak ditemukan di pasaran hanya mampu mencetak kurang lebih 2200 halaman saja.
Ini adalah sebuah inovasi untuk dunia korporasi percetakan di Indonesia, dengan demikian banyak efisiensi yang bisa dilakukan baik dari segi waktu maupun biaya pengantian tinta sebagaimana biasa ditemukan jika menggunakan printer laser biasa.
Hal yang biasa ditemukan dalam printer laser biasa, seperti misalnya unit transfer dan fuser juga drum tinta tak lagi diperlukan, sebab yang musti disiapkan hanya kotak limbah tinta serta persediaan tinta.
Meski berkemampuan cetak tinggi, printer teranyar dari Epson untuk kelas korporasi dan bisnis ini hanya membutuhkan daya sekitar 40W berbeda dengan jenis printer laser kebanyakan yang menyerap hingga 500W. Hal ini bisa terjadi berkat diaplikasikannya teknologi PrecisionCore.
Sebuah teknologi teranyar yang baru saja dirilis Epson beberapa bulan yang lalu tersebut menjadikan sebuah printer mampu mencetak dalam kecepatan sekaligus volume yang tinggi hingga 24ppm dengan resolusi yang masih tetap bertahan pada kisaran 600x600 dpi, tanpa dilakukan penggantian secara berkala.
Sayangnya, printer yang kemungkinan akan di banderol versi dasarnya dengan harga 59.500.000 rupiah serta 74.500.000 untuk versi penuhnya ini belum akan dirilis untuk pasaran seluruh Indonesia dan hanya terbatas pada kawasan Jabodetabek saja.
Hal yang patut disayangkan mengingat tentu kebutuhan korporasi percetakan jelas mencakup rentang yang lebih luas dan sebaran yang merata diseluruh Indonesia, seperti misalnya, Surabaya, Makasar, Medan, serta kota besar lain di Indonesia.
Terbatasnya pemasaran jenis printer Epson WorkForce Pro FW-R8591 tak hanya karena ini adalah teknologi anyar yang jelas butuh adaptasi dari segi layanan purna jual, tetapi juga karena Epson sendiri masih ingin memfokuskan pada kawasan tersebut agar mampu memberikan layanan maksimal. Tapi jelas tak menutup kemungkinan akan layanan diluar rentah area yang telah disebutkan tadi.
loading...
0 Response to "Epson Unjuk Gigi, Cetak 75 Ribu Halaman"
Posting Komentar