Cabe Rawit Hijau = Suplemen Kesehatan, Benarkah?


Buat sebagian orang Indonesia, makan gorengan tanpa cabe rawit hijau rasanya bagai masak sayur kurang garam. Apalagi kalau makan ayam goreng, ikan goreng atau tempe goreng dengan nasi tanpa sambal, mana enak?

Cabe merupakan salah satu tumbuhan yang biasa dijadikan sebagai bumbu masak di dapur. Ada banyak jenis cabe yang ada di seluruh bagian negara di dunia. Akan tetapi, bukan hanya sebagai bumbu masak saja, ternyata cabe rawit hijau ini juga mempunyai manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

Selain meningkatkan selera makan dan membuat rasa makanan jadi lebih enak, cabe rawit hijau juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut penelitian yang telah dilakukan dalam 100 gram cabe rawit hijau, terdapat berbagai kandungan senyawa, mineral, dan vitamin yang sangat penting bagi tubuh, yaitu:

- Vitamin

Di dalam 100 gram cabe rawit hijau, ada beberapa vitamin yang terkandung di dalamnya. seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C yang terbukti 7 kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah jeruk. Adanya vitamin tersebut pada cabe rawit hijau membuat salah satu jenis cabe di Indonesia ini makin kaya manfaat, salah satunya ialah menangkal radikal bebas yang dapat memicu banyak penyakit.

Kandungan vitamin A yang ada pada cabe hijau termasuk beta karoten, lutein, zea-xanthine dan cryptoxanthine. Sedangkan untuk manfaat vitamin B, vitamin B1 seperti riboflavin dan thiamin, merupakan vitamin B kompleks yang ada pada setiap cabe rawit hijau.

1/2 cangkir atau sekitar 75 gram cabe rawit hijau mengandung sekitar 884 unit vitamin A. Jumlah ini mencukupi sekitar 30 persen kebutuhan harian vitamin A pada pria dewasa atau sekitar 38 persen kebutuhan harian vitamin A pada wanita dewasa. Manfaat vitamin A adalah untuk mempertajam penglihatan dan mendukung daya tahan tubuh.

Cabe rawit hijau juga mengandung vitamin C yang tinggi. Pada setiap 1/2 cangkir cabe rawit hijau (181,9 mg) dapat mencukupi kebutuhan harian vitamin C sebanyak lebih dari 100 persen. Vitamin C berfungsi untuk memproduksi kolagen yang berguna untuk menyembuhkan luka, serta memperkuat tulang. Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam vitamin C yang ada dalam cabe rawit hijau ini mencegah radikal bebas yang dapat merusak DNA.


Cabe Rawit Hijau = Suplemen Kesehatan, Benarkah?

- Mineral

Di dalam cabe hijau selain vitamin, ada juga mineral yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Mineral seperti fosfor tentu akan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan.

- Protein

Protein juga terkandung di dalam cabe rawit hijau. Walaupun kandungan protein ini tidak sebanyak makanan lain yang terkenal mempunyai protein tinggi, akan tetapi kandungan protein yang ada pada cabe rawit hijau akan sangat membantu regenerasi sel-sel yang rusak di dalam tubuh.

- Capsaicin

Semakin pedas cabe, maka semakin tinggi kadar capsaicinnya. Skala Scoville Heats Unit, yang mengukur kadar kepedasan dan capsaicin dalam cabe di seluruh dunia, menempatkan cabe rawit hijau pada angka 50 hingga 2.500 SHU. Sedangkan angka tertinggi skala SHU adalah 15.000.000.

Capsaicin untuk tubuh berguna untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Meski baru prediksi dan diperlukan penelitian lebih lanjut, tapi kabar ini menggembirakan bagi pecinta makanan pedas.

Demikianlah penjelasan tentang kandungan yang ada didalam cabe rawit hijau beserta manfaatnya bagi kesehatan. Agar tidak kehilangan manfaatnya, jika kamu membeli cabe rawit hijau yang masih segar, maka simpan di tempat yang sejuk dan gelap dalam jangka waktu 3-4 hari untuk menjaga kualitasnya.

Cabe rawit hijau boleh dikonsumsi dengan dosis yang tepat, karena jika mengkonsumsi cabe rawit hijau terlalu sering dalam jumlah banyak akan menimbulkan penyakit lain seperti maag atau masalah pencernaan lainnya.

Subscribe to receive free email updates:

loading...

0 Response to "Cabe Rawit Hijau = Suplemen Kesehatan, Benarkah?"

Posting Komentar