Tips Memasak Mie Instan Agar Lebih Sehat

Mie instan sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Jika tidak ada nasi dan lauk pauk, maka makan mie instan menjadi solusinya. Banyaknya variasi mie instan dan berbagai rasa enak yang ditawarkan membuat mie instan menjadi makanan pokok. Apalagi harganya yang murah, sehingga mie instan terkadang menjadi makanan wajib untuk para anak kost.

Padahal mie instan tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebih. Banyaknya kandungan natrium (garam) dan MSG di dalam mie instan membuat beberapa orang khawatir atau takut saat mengonsumsinya. Sesungguhnya mie instan tidak berbahaya jika kita bijak dalam mengomsumsinya dan benar cara memasaknya. Inilah tips agar mie instan yang kita makan menjadi lebih sehat dan memiliki nilai gizi yang cukup bagi tubuh kita.

Tips memasak mie instan agar lebih sehat

• Kurangi bumbu

Salah satu bagian mie instan yang sering dikhawatirkan adalah bumbunya. Garam dan MSG berada dalam komposisi awal bumbu mie instan, padahal kita tahu bahwa asupan garam dan MSG ada batasnya. Oleh karena itu kurangi bumbu mie instan saat kita membuatnya, pakailah setengah saja. Kita juga bisa mengganti bumbu itu dengan bumbu racikan sendiri. Misalnya campuran bawang putih yang dihaluskan, sedikit merica, garam, gula, kecap, saus atau bumbu alami lainnya. Rasanya memang tidak seenak jika kita memakai seluruh bumbu namun rasa dari bahan alami lebih sehat untuk tubuh.

• Pastikan mie matang sesuai petunjuk

Banyak orang mengonsumsi mie instan yang masih mentah dengan cara dirematkan dan diberi bumbu padahal cara tersebut sangat tidak sehat dan tidak dianjurkan. Mie instan kering harus diolah terlebih dahulu agar matang dan memiliki tekstur yang lebih mudah dicerna tubuh. Jika tidak matang maka proses pencernaan menjadi lebih sulit. pastikan memasak mie instan dengan cara penyajian yang tertera. Pakai jumlah air yang disarankan, ukur waktu memasaknya agar mie matang sempurna. Buang air rebusan mie yang keruh dan diganti dengan air rebus lain. Hal ini agar bahan pengawet yang ada di dalam air rebusan mie tidak masuk dalam tubuh kita.

• Tambahkan sayur, daging, atau telur

Walaupun dikatakan memiliki nutrisi, mie instan sesungguhnya lebih banyak memberi asupan karbohidrat dan membuat kenyang dengan gizi yang kurang berimbang. Karena itu kita bisa menambahkan bahan makanan lain yang alami namun tetap enak jika dimakan bersama mie instan. Bahan-bahan yang bisa kita campur adalah sayur seperti sawi, tomat, wortel dan sebagainya. Untuk protein kita bisa mencampur tahu, telur, daging, udang atau ayam. Hindari penambahan sosis atau produk makanan beku lainnya.

• Batasi jumlah konsumsinya

Semakin meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat maka semakin banyak juga orang yang mulai mengurangi mie instan. Ada orang yang hanya mengonsumsi mie instan sekali dalam sebulan. Ada juga yang sekali dalam seminggu. Sebab memasak sendiri makanan dari bahan alami memang lebih dianjurkan dan lebih sehat. Yang paling penting, hindari mengonsumsi mie instan menjelang waktu tidur karena mie instan terbuat dari tepung. Mie instan yang masuk ke tubuh akan diubah menjadi gula sehingga tidak baik jika kita mengonsumsinya menjelang tidur.

• Jangan ditambah nasi

Salah satu kebiasaan makan orang Indonesia yang kurang sehat adalah mencampur mie instan dengan nasi. Sebaiknya jangan campur  mie instan dengan nasi. Mie instan sudah memiliki banyak kalori dan karbohidrat, mencampurnya dengan nasi hanya akan membuat tubuh memiliki kadar gula yang lebih tinggi.

Nah, itu tadi tips memasak mie instant agar lebih sehat. Semoga bermanfaat bagi kalian yang hoby makan mie instan.

Subscribe to receive free email updates:

loading...